SuaraSurakarta.id - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengkritik keras penerapan virtual police Polresta Surakarta yang menciduk mahasiswa asal Tegal berinisial AM.
AM dimintai keterangan dan diperiksa di Mapolresta Surakarta lantaran dinilai berkomentar negatif dan tidak sesuai fakta kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak usahlah bertindak berlebihan, justru itu dapat menampar Mas Gibran," kata Jazilul Fawaid dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (17/3/2021).
Jazilul mempertanyakan landasan polisi menciduk pria Tegal yang mengomentari Gibran itu. Menurut Jazilul, komentar tersebut tak merugikan Gibran selaku Wali Kota Solo.
Baca Juga: Mahasiswa Diciduk Usai Olok-olok Gibran, Said Didu Ungkit Soal Penjilat
"Apa Mas Gibran laporan ke polisi? Apa sih kerugian dari postingan itu? Saya pun enggak sempat baca," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menilai Gibran justru tak senang dengan kerja polisi 'main ciduk' warga. Apalagi, kata Jazilul, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengeluarkan panduan teknis penanganan informasi elektronik.
Kapolri sudah meminta agar polisi bertindak humanis dan tidak sembarangan melakukan penahanan.
"Hemat saya, bertindaklah humanis, Mas Gibran tidak suka cara kerja yang seperti menepuk air didulang terpercik muka sendiri," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan semua konten yang berpotensi melanggar UU ITE akan dimintai konfirmasi tim Virtual Police.
Baca Juga: Mahasiswa Diciduk Polisi Usai Olok-olok Gibran, Endingnya Nyesek
"Tim sebelumnya sudah meminta AM agar menghapusnya, tetapi yang bersangkutan tidak juga mengindahkan," kata Ade kepada wartawan ditemui di Mapolresta Solo, Senin (15/3/2021).
Selain itu, lanjut Ade, tim sudah menjelaskan postingan AM tersebut bermuatan hoaks. "Karena pemilihan kepala daerah itu sudah diatur sesuai dengan regulasi," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Sidang Korupsi NPCI: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
-
Alumni SMAN 6 Solo Pede: Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi Didukung Para Tergugat
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Tolak Tegas Permohonan Intervensi dari Alumni SMA 6 Solo
-
Polemik Tukar Guling Pasar Purwo Raharjo Teloyo Berlanjut, Ahli Waris Ungkap Hal Mengejutkan