SuaraSurakarta.id - Kota Solo dihebohkan dengan kabar sebanyak 22 warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dinyatakan positif Corona (Covid-19). Padahal kasus Corona di Kota Solo sempat landai beberapa pekan terakhir ini.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani, sebagian warga dibawa di tempat isolasi Asrama Haji Donohudan (AHD), sebagian lagi isolasi mandiri di rumah karena memenuhi syarat.
"Kasus ini termasuk kluster tersendiri. Lokasinya berada di hunian sementara (huntara) di kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon dan sudah ditangani," terang Ketua Gugus Tugas Covid-10 Solo, Ahyani, Jumat (12/3/2021).
Kasus tersebut diketahui setelah ada dua warga yang meninggal karena posotif Covid-19 belum lama ini. Kemudian setelah dilakukan tracing dari kasus sebelumnya terdapat 22 warga yang positif Covid-19.
"Itu hasil tracing kasus yang sebelumnya, bukan langsung terpapar. Sempat ada beberapa yang bergejala, kemudian sejumlah warga menjalani swab dan hasilnya terdapat 22 warga positif," ujar Sekretaris Daerah (sekda) Solo ini.
Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tracing lagi untuk apakah ada warga yang terjangkit lagi atau tidak. Saat ini di kawasan tersebut diberlakukan isolasi mikro hingga kondisi benar-benar terkendali.
"Tidak masalah kalau di tracing lagi dan itu malah bagus biar cepat ada penanganan jika ditemukan ada yang positif. Pemantauan terus kita lakukan dengan menyiagakan Jogo Tonggo yang sudah dibentuk," papar dia.
Kasus ini muncul juga dipengaruhi interaksi warga di lingkungan tersebut dan tidak disiplin protokol kesehatan. Apabila di sana merupakan salah satu kawasan yang padat penduduk, sehingga resikonya cukup tinggi dan mudah menyebar.
"Di sana kampung padat penduduk dan kadang tidak disiplin juga warganya. Mungkin deteksi di sana juga terlambat, kalau dari awal diketahui ada satu dua warga yang menjadi sumbernya bisa langsung di tracing dan ditangani. Karena mungkin ini sudah menyebar ke kelompok," imbuhnya.
Baca Juga: Sosoknya yang Dermawan, Habib Hasan Punya Julukan Crazy Rich
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan meski ada 22 warga dinyatakan positif Corona, tapi secara kumulatif kasus Corona di Solo tidak lonjakan.
"Kasus ini menonjol karena terkonsentrasi di satu kelurahan saja, tidak menyebar. Penanganan kasus Covid-19 di Solo terus dilakukan," tandas dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bukan Sekadar Angka: Mengapa Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah Adalah Investasi?
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek