SuaraSurakarta.id - Tokoh Partai Persatuan Indonesia (PPP) Hasan Mulachela atau yang akrab disapa Habib Hasan meninggal dunia pada, Jumat (12/3/2021) pukul 06.56 WIB.
Habib Hasan meninggal dunia di Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere, Depok setelah mengalami serangan jantung.
Habib Hasan merupakan sosok yang dermawan. Ia sering membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan sembako.
Masyarakat yang dibantu pun tidak hanya yang beragama Islam, tapi juga non Islam. Sehingga, ia dikenal juga salah satu tokoh yang mengajarkan mengenai tolerensi antarumat beragama di Solo.
Baca Juga: Ikut Memenangkan Gibran Jadi Wali Kota, Habib Hasan Meninggal Dunia
"Tidak ada salahnya membantu warga nonmuslim yang tidak mampu. Manusia itu sama-sama makhluk Tuhan," imbuhnya.
Ia secara langsung turun ke lapangan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tak heran aksi kemanusian yang dilakukan oleh Habib Hasan menjadi viral di media sosial (medsos).
"Saya tidak pernah berpikir untuk viral. Karena tiap bulan selalu memberikan beras 2–3 ton di lingkungan sekitar. Saya sudah lama melakukan kegiatan ini,” ujar Habib Hasan Mulachela.
Habib, tidak mengetahui mengenai video aksi sosialnya yang beredar tersebut.
“Saya tidak tahu siapa yang merekam itu,” kenang dia.
Baca Juga: Habib Hasan Mulachela Meninggal Dunia, Sekjen PPP Sampaikan Duka Cita
Pengusaha asal Solo ini, datang dengan mobil sport miliknya. Pengusaha yang dijuluki crazy rich Surakarta ini membawa banyak karung beras di mobilnya.
Ia membagikan beras dan uang kepada warga yang membutuhkan. Pembagian uang dan beras waktu itu untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketika Indonesia sedang terjadi pandemi akibat Covid-19, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Banyak masyarakat tidak bekerja karena diperhentikan, tukang becak hanya tidur setiap hari tanpa ada penumpang, padahal mereka mencari rezeki untuk keluarganya.
"Saya trenyuh melihat kondisi mereka. Saya tidak takut dengan Corona, akan saya hadapi. Saya beri bantuan beras dan uang untuk menyambung hidup mereka," katanya.
Apa yang dilakukannya selam ini merupakan kewajiban sebagai hartawan dan merasa kasihan kepada rakyat kecil.
"Saya merasa mampu, sehingga sebagian harta saya dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," paparnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola