SuaraSurakarta.id - Sedikitnya 44 kepala keluarga (KK) di Kampung Teposanan, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, gusar karena status kepemilikan tanah mereka.
Betapa tidak, sejak menempati lahan sekitar tahun 1989, sertifikat lahan sampai sekarang belum dibalik nama oleh pemilik sebelumnya hingga puluhan tahun.
Atas kondisi itu, warga setempat lantas mengadu ke Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) DPP Partai Golkar.
Ketua RT 02 RW 03, Kampung Teposanan, Koirul, menjelaskan bahwa saat ini warga setempat meminta bantuan agar hak asal tanahnya segera rampung dari dari empat pemilik, salah satunya ahli waris, Suradi.
Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan di Jakarta, Ini Aturan Operasi Grab Wheels di Solo
"Jadi kalau kasus tanah ini sebetulnya sudah lama dari nenek saya pada tahun 1989, yang sebelumnya diawali dari magersari (hak guna)," ungkap Koirul kepada awak media, Kamis (11/3/2021).
Koirul memaparkan, setelah neneknya membeli tanah sekitar tahun 1989, warga lain pun yang juga ingin membeli tanah tersebut.
Namun demikian, dari pembeliannya yang hingga saat ini sudah mencapai pada 44 KK, warga Teposanan hingga kini juga belum mendapat hak sertifikat tanah.
"Untuk itu, kami berharap bantuan untuk menuntaskan hak tanah mereka agar bisa mendapatkan sertifikat," harap Koirul.
Sementara Wakil Ketua Bakumham DPP Partai Golkar ,Henry Indraguna didampingi anggota DPRD Solo dari Partai Golkar Solo, Taufiqurahman saat mendatangi lokasi memastikan akan segera menindaklanjuti dan mencarikan solusi terbaik.
Baca Juga: Setelah Jadi Wali Kota Solo, Gibran Kini Digadang-gadang Jadi Ketum KNPI
"Jadi jangan tunggu-tunggu lagi. Permasalahan ini harus diselesaikan dan merupakan hak dari warga untuk mendapatkan sertifikat tanah yang sudah mereka beli," tegas Henry.
Henry juga menegaskan akan segera memberikan surat somasi kepada pemilik tanah, atas dasar jual beli.
"Mudah-mudahan itu bisa menjadi suatu solusi. Jika juga belum ada, ya kita lanjutkan ke Badan Pertanahan Nasional ( BPN), Solo," pungkasnya.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu