Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 11 Maret 2021 | 14:26 WIB
Seorang warga menggunakan Grab Wheels melintas di city walk Jalan Slamet Riyadi, Solo. [Suara.com/R Augustino]

SuaraSurakarta.id - Beberapa hari ini warga Solo dibuat bertanya-tanya dengan adanya layanan penyewaan Grab Wheels atau skuter elektrik (e-scooter) yang berada di kawasan city walk Slamet Riyadi Solo.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno, menyebut pihak Grab sebelumnya telah mengajukan permohonan agar skuter listrik yang disewakan itu bisa beroperasi di jalur lambat. 

"Karena sebelumnya ada pengalaman di Jakarta dan Bandung bahwa pengendara skuter ini mengalami kecelakaan saat melintas di jalur lambat, maka kami sarankan untuk beroperasi di jalur-jalur tertutup," papar Hari, Kamis (11/3/2021).

Hari menjelaskan, pihaknya tidak menyarankan skuter listrik berjalan di jalur lambat.

Baca Juga: Calon Pemilik Persis Solo, Ada Kaesang Pangarep dan Orang Terdekat Gibran

Alasannya dari pengalaman yang terjadi di Bandung dan Jakarta, skuter itu bukan sarana transportasi yang bisa digunakan untuk menempuh jarak yang jauh.

"Kita arahkan untuk dipakai di city walk itu pun dengan jarak yang terbatas. Dan kami sudah dapat laporan bahwa sudah diujicobakan kemarin," ungkap Hari.

Hari menambahkan, dirinya berkeinginan agar skuter listrik ini bisa tersedia di tempat-tempat wisata seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Balekambang dan tempat-tempat lain asal tidak di jalan raya.

"Menurut kami skuter adalah kendaraan yang cocok untuk berwisata dan saat pihak Grab sudah bertemu dengan kami, kami harapkan agar skuter listrik ini bisa tersedia di spot-spot wisata," katanya.

Kontributor: R Augustino

Baca Juga: Gibran Usulkan Ide Menarik untuk Turnamen Piala Menpora, Apa Saja?

Load More