SuaraSurakarta.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Soloraya menyentil respn pemerintah pusat berkaitan dengan kisruh yang terjadi di tubuh partai tersebut.
Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akhirnya berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara. dan memunculkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo, Supriyanto berharap pemerintah pusat tak lepas tangan dalam kisruh di partai berlambang mercy tersebut.
Pihaknya meminta agar pemerintah tidak mengesahkan KLB ilegal. Pemerintah harus peka terhadap kondisi demokrasi di Indonesia.
"Pemerintah justru harus turun tangan. Kami minta pemerintah untuk tidak mengesahkan KLB Partai Demokrat," kata Supriyanto.
Dia memaparkan, DPC Partai Demokrat se Soloraya sempat ditawari uang untuk datang dan mendukung pelaksanaan KLB. Uang yang tawarkan cukup besar, Rp 25 juta di awal dan Rp 100 juta setelah tiba di lokasi KLB.
"Dari tawaran uang itu riil, prosesnya panjang satu bulan yang lalu. Yang menawari itu dari internal partai, kawan kami sendiri eks ketua DPC," terangnya.
Tawaran iming-iming uang itu intens sekali dilakukan. Bahkan sampai memakai orang lain untuk merayu agar ikut dalam pelaksanaan KLB yang mengangkat Moeldoko menjadi Ketua Partai Demokrat.
"Mereka merayu kami untuk ikut KLB dengan iming-iming, Rp 25 juta di awal dan Rp 100 juta setalah sampai di lokasi," ujarnya.
Baca Juga: Datang ke KLB di Deli Serdang, Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Dipecat
Namun, tawaran-tawaran tersebut ditolak dan tidak ada yang diterima. DPC Partai Demokrat se Soloraya sudah berkomitmen tetap setia kepada Partai Demokrat dibawah ketua Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Hampir semua DPC di Soloraya pernah ditawari uang, untuk teror sejauh ini tidak ada. Tapi kami tetap keukeh dan solid, kami juga punya integritas serta hubungan emosional kita juga bagus," paparnya.
DPC Partai Demokrat se Soloraya merapatkan barisan hingga sampai di tingkat ranting mengenai masalah. Bahkan DPC Partai Demokrat se Jawa Tengah tidak ada yang mengutus perwakilannya untuk datang ke KLB.
"Kami tetap akan mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat di masing-masing daerah. Kami terus berkoordinasi dengan DPC se Soloraya, alhamdilillah tidak ada satu pun ketua DPC yang mengikuti KLB," sambungnya.
Puluhan kader Partai Demokrat Soloraya sempat melakukan longmarch di Jalan Adi Sucipto depan Hotel Alana Karanganyar hingga Tugu Makutha Solo.
Dalam aksi longmarc tersebut mereka membawa spanduk dan berbagai poster dengan bertulisan "Partai Demokrat Soloraya Setia kepada Ketum PD AHY, Lawan KLB Ilegal/Abal-Abal". Mereka juga yel-yel "Lawan-Lawan Moeldoko Sekarang Juga".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat