SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana membuka bioskop dan gedung pertunjukan seni budaya meski kebijakan PPKM diperpanjang.
Langkah itu mendapatkan respon positif dari tokoh sekaligus budayawan Kota Solo, BRM Kusumo Putro. Hal tersebut dinilai akan menggerakkan banyak sektor, khususnya perekonomian masyarakat.
"Ini tidak semata menggerakkan roda perekonomian bagi warga yang menggantungkan hidup dari dunia seni hiburan. Namun juga memberikan banyak manfaat yang lain.” Kata Kusumo, Kamis (11/3/2021).
Kusumo memaparkan, masyarakat membutuhkan hiburan untuk menyeimbangkan jiwa, yang efeknya bisa menaikkan imun tubuh. Terlebih Solo sedari dulu terkenal sebagai Kota Budaya.
Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Antusias Tatap Laga Pembuka Piala Menpora 2021
“Jangan biarkan seni budaya dan hiburan tidur terlalu lama, bisa bisa menimbulkan efek yang berkepanjangan, khususnya untuk seni budaya tradisional bisa jadi akan dilupakan. Sedikit demi sedikit kran seni budaya harus dibuka. Kalaupun harus dengan protokol ketat tidak masalah, masyarakat sudah terbiasa dengan protokol kesehatan,” tegas Kusumo.
Kusumo mengaku miris saat mendapati banyak pelaku seni, khususnya seni tradisional yang tidak bisa bekerja mendapatkan nafkah.
Apalagi Solo merupakan gudangnya seni budaya. Ada banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari seni. Berbagai seni, seperti tari, pertunjukan, lukis, lagu, musik dan lainnya.
"Kami tak lelah untuk menyerukan harapannya menjadikan Solo sebagai pusat kebudayaan. Dimana berbagai seni budaya bisa tumbuh subur di sini," ungkapnya.
Tak hanya itu, sosok yang juga Ketua Dewan Pemerhati Penyelamat Seni dan Budaya Indonesia (DPPSBI) juga mengapresiasi kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memberikan izin untuk kegiatan olahraga, music, MICE, serta acara budaya.
Baca Juga: Calon Pemilik Persis Solo, Ada Kaesang Pangarep dan Orang Terdekat Gibran
Langkah sang menteri itu juga didukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Alhamdulillah, suara rakyat kecil pecinta seni budaya di Indonesia didengar Pak Manteri dan Kapolri. Selanjutnya, aturan-aturan yang sudah berlaku harus diikuti bersama dengan patuh,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Video Gibran Asyik Main PUBG Mobile Ditonton Kaesang dan Jokowi Viral Lagi, Netizen: Wapres Kita
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
-
Heboh Beredar Buku Gibran The Next President, Effendi Gazali: Waktunya Terburu-buru, Harusnya Sabar Saja
-
Pengalaman Belum Panjang, Gibran Bakal Gugup dan Sungkan Jalankan Tugas Pemerintahan Selama Prabowo Lawatan
-
Prabowo Saja yang Terpajang, Siswa Copot Foto Gibran di Sekolah, Netizen: Sampai Segitunya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga