SuaraSurakarta.id - Warga terdampak proyek rel layang di kawasan Joglo, Banjarsari, Solo berharap pemerintah tidak asal menggusur.
Sekitar 294 keluarga yang menempati lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Kelurahan Nusukan, Banjarsari, bakal terdampak proyek pembangunan elevated rail tersebut.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu warga sekaligus Ketua RT 001/RW 018 Nusukan, Suradi Candra,berharap saat pemindahan warga terdampak tidak asal.
Ia berharap perlakuan kepada warga terdampak proyek seperti saat Jokowi dan Rudy menjadi Wali Kota Solo. Dalam pemindahan warga, kedua pemimpin itu selalu memikirkan secara matang.
Baca Juga: Setelah Jadi Wali Kota Solo, Gibran Kini Digadang-gadang Jadi Ketum KNPI
“Itu yang pembebasan lahan kan sebagian besar warga di bantaran rel, lahan milik PT KAI. Meskipun ada yang tanah hak milik. Tapi yang tanah HM pasti dapat ganti untung. Lah bagaimana nasib kami yang di lahan milik PT KAI,” urainya.
Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, mengonfirmasi sudah beraudiensi dengan belasan warga Nusukan yang terdampak proyek rel layang Joglo.
FPDIP berharap pembangunan proyek rel layang bisa berjalan lancar dengan tetap memperhatikan hak-hak warga terdampak.
Apalagi, menurut Sukasno, sebagian besar warga terdampak masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.
“Mestinya Kemenhub memperhatikan hal itu dan Pemkot Solo pasti ada anggaran pendampingan untuk penyelesaian nonteknis. Seperti zaman Wali Kota Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo saat relokasi warga bantaran sungai,” terangnya.
Baca Juga: Nadya Arifta Eks Pro Prabowo, Netizen: Calon Menantuku Buzzerku Masa Lalu
Sukasno meminta warga terdampak pembangunan rel layang tidak resah terkait rencana pembangunan rel layang. Sebab ia meyakini Wali Kota dan Wawali Solo pasti sudah memikirkan nasib warga terdampak proyek
Berita Terkait
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
-
Bahlil Tegaskan Tidak Ada Nama Jokowi di Jajaran Pengurus Partai Golkar, kalau Gibran?
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Diisukan Gabung Golkar, Projo Sebut Jokowi Cocoknya Jadi Ketum Parpol: Sudah Jabat Presiden Dua Kali
-
Projo Bantah Isu Jokowi Gabung Golkar: Nggak Benar!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga
-
Penemuan Mayat di Sragen: Pedagang Asongan Hendak Tawarkan Jajanan, Malah Temukan Sopir Bersimbah Darah
-
Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi, FX Rudy Buka Suara