SuaraSurakarta.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen berencana kembali membuka untuk umum Museum Purbakala Sangiran, akhir Maret ini.
Hal itu tentu saja menjadi kabar gembira bagi wisatawan. Mengingat wisata arkeologi itu beberapa kali gagal kembali dibuka karena pandemi Covid-19 yang masih tinggi.
“Sekarang kami masih terus berkoodinasi dengan Kemendikbud, pengelola museum, dan lain-lain untuk pembukaan objek wisata. Nanti akan kami uji cobakan dahulu dengan pembatasan jumlah pengunjung,” kata Kepala Disparpora, Yusep Wahyudi dilansir Solopos.com--jaringa Suara.com, Minggu (7/3/2021).
Sebagai persiapan, Disparpora sudah mendaftarkan sekitar 70 pekerja pariwisata di lingkungan Museum Purbakala Sangiran untuk divaksin Covid-19.
Baca Juga: Karena Hutang Rp 50 Ribu, Pria Ini Mengamuk dan Lukai 4 Orang
Pembukaan Museum Sangiran diharapkan menjadi tolok ukur untuk membuka objek wisata lain di Sragen seperti Pemandian Air Panas Bayanan yang baru selesai direnovasi pada 2020.
“Teknisnya nanti bila ada bus datang bawa rombongan wisatawan, yang dipersilakan masuk 10 orang dulu. Setelah 30 menit, pengunjung lain baru dibolehkan masuk. Begitu seterusnya. Tidak seperti dulu, pengunjung bisa masuk dengan bergerombol,” papar Yusep.
Pada 2021, Pemkab Sragen memasang target pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata senilai Rp1,8 miliar. Jumlah itu sama dengan target PAD dari sektor pariwisata pada 2020.
“Pada 2020, realisasi PAD tidak sampai separuh dari target karena objek wisata ditutup setelah terjadi pandemi. Tahun ini tidak ada pengurangan target, jadi cukup berat untuk mencapai target itu. Kemungkinan nanti target itu akan direvisi dalam pembahasan APBD Perubahan 2021,” jelasnya.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Besar di Sragen Berubah 3 Kali dalam Sehari, Kok Bisa?
Berita Terkait
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?