SuaraSurakarta.id - Keinginan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberantas penyakit masyarakat (pekat) salah satunya prostitusi terus digencarkan.
Jajaran kepolisian pun tak henti-hentinya bergerak untuk menghilangkan praktik prostitusi di Kota Bengawan.
Namun, cara unik dilakukan jajaran Polresta Surakarta untuk memantau situasi di kawasan Kestalan dan Gilingan. Dua kawasan tersebut adalah kawasan rawan prostitusi, penyakit masyarakat dan kerumunan.
Banyaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) , penjualan miras ilegal dan perjudian membuat pihak Polresta Surakarta memberikan perhatian lebih di kawasan ini.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Dapat Pesan Penting dari Jokowi untuk Gibran, Apa Itu?
Pemantauan dan penindakan pelaku prostitusi di kawasan ini memanfaatkan teknologi terbaru, yaitu Drone. Penempatan Drone ini dilakukan Polresta Surakarta untuk mendeteksi keberadaan PSK liar di kawasan ini.
"Ini kami lakukan untuk mempermudah memantau keberadaan para PSK liar dan melakukan penangkapan oleh Tim Tindak Pekat Polresta Surakarta ," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Minggu (7/3/2021) dalam rilis yang diterima SuaraSurakarta.id.
Ade Safru mengatakan selain memantau keberadaan PSK liar di kawasan tersebut, drone milik Humas Polresta Surakarta ini juga memantau potensi kerumunan di dua daerah padat ini.
Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini kami harus memanfaatkan teknologi untuk mempermudah operasional Polresta Surakarta.
"Operator Drone akan menghubungi Tim Tindak apabila ditemukan PSK liar, Pelaku Pekat dan Kerumunan Warga" tutup mantan Kapolres Karanganyar tersebut.
Baca Juga: Gibran Minta Semifinal-Final Piala Menpora di Solo, Ini Tanggapan PT LIB
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Profil Mongol Stres, Komika yang Singgung soal Moral di Hadapan Wapres Gibran
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Demo Indonesia Gelap, Publik Waswas Gibran Jadi Presiden Gantikan Prabowo: Sial Amat..
-
Mahasiswa Teriak Ganyang Fufufafa di Aksi Indonesia Gelap, Netizen: Aib Terbesar Bangsa Ini!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?