Ilustrasi. Seorang pedagang menunjukkan pasokan cabai merah besar. [ANTARA/Muhammad Adimaja]
Musim petik bulan ini bagi Miswanto merupakan musim petik ke delapan dari potensi petik sebanyak 15 kali.
“Selama delapan kali petik, petani sudah mendapatkan hasil Rp 19,5 juta. Padahal biaya produksinya hanya Rp 8 juta. Artinya, pada petik keenam itu petani sudah bisa balik modal sehingga untuk petik ketujuh sampai ke-15 tinggal memanen hasilnya,” ujarnya.
Miswanto menerangkan pada musim penghujan ada potensi hama tetapi tidak signifikan dan hasil produksinya masih relatif baik. Hasil petik terakhir ia masih bisa mendapatkan 196 kg. Hasil tersebut meningkat daripada hasil petik sebelumnya yang hanya 129 kg.
Baca Juga: Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Jadi Vaksinator Covid-19
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Polresta Solo Dalami Kasus Investasi Bodong Koperasi BLN, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
-
Kirim Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Wali Kota Solo Luncurkan Rumah Siap Kerja
-
Link DANA Kaget Hari Ini: Bisa untuk Bayar Langganan Streaming dan Belanja
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Belum Ada Tersangka Kecelakaan Maut Tawangmangu, Ini Penjelasan Polisi