Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 25 Februari 2021 | 08:40 WIB
FX Hadi Rudyatmo, memulai aktivitas pertama usai purnatugas sebagai Wali Kota Solo di lingkungan kediamannya sebagai tukang las, Kamis (18/2/2021). [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memilih menekuni keterampilan yang sudah lama dia asah, bahkan sejak masih muda. Yakni sebagai tukang las.

Padahal, sosok yang akrab disapa Rudy itu pernah ditawari jabatan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, ia menolak tawaran duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju.

Tak hanya itu, sosok berusia 61 tahun itu juga dikabarkan sempat mendapat tawaran mengisi posisi Menteri Sosial (Mensos) sebelum akhirnya dijabat Tri Rismaharini.

Aktivitasnya saat ini mengundang beragam komentar dari masyarakat. Bahkan di beberapa akun media sosial (medsos), sosok yang juga biasa disapa Pak Brengos itu juga banjir pujian.

Baca Juga: Usai Pelantikan, Gibran Rakabuming Raka akan Tinggal di Loji Gandrung?

Seperti video yang diunggah akun Twitter @simple_heart68. Akun itu mengunggah video singkat perbincangan seorang wartawan dengan Rudy.

Video itu langsung mendapat tanggapan dari warganet yang sebagian besar memuji sikap sosok yang pernah mendampingi Joko Widodo saat menjadi Wali Kota Solo itu.

"Tidak post power syndrome, mantap," tulis @gold_dragon_7.

"Tidak mencari jabatan lagi. Polah wong sederhana gak neko neko. Sing penting cukup," balas @AbankTho2.
 

Lalu juga komentar seperti ini, "Mantap pak. Jabatan itu amanah, berkarya itu kewajiban orang hidup. Meski sudah purna tetap berkarya melayani masyarakat dengan jalan yang berbeda. Tetap semangat bapake, joss tenan," timpal akun @YudistiroIvan.

Baca Juga: Dikawal Paspampres, Interaksi Gibran dengan Masyarakat Solo Dibatasi?

Rudy mengaku tidak gila jabatan. Dia menolak tawaran itu lantaran untuk menjaga perasaan dan persahabatan dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

“Saya tidak gila jabatan. Saya menjaga perasaan Pak Purnomo yang telah bersahabat selama delapan tahun dalam suka dan duka,” tutur sosok yang sempat menemani Joko Widodo kala menjadi Wali Kota Solo periode 2005-2012 tersebut.

Load More