Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 23 Februari 2021 | 17:02 WIB
Mobil Toyota Camry keluaran tahun 2012 yang bakal jadi mobil dinas Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka dipastikan menggunakan mobil bekas sebagai kendaraan dinas saat resmi menjabat. Mobil itu adalah sedan Toyota Camry warna hitam berpelat nomor AD 7007 ZA.

Mobil keluaran tahun 2012 itu sebelumnya digunakan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo hingga purnatugas, 17 Februari silam.

Usut punya usut, mobil dengan kapasitas mesin 2.500 cc itu memang kerap rewel. Hal tersebut diungkapkan mantan sopir Wali Kota Rudy selama delapan tahun, Sadimin (57) seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com., Selasa (23/2/2021).

"Kalau mogok tidak pernah. Tapi kalau rewel memang sudah biasa," ungkapnya kepada Solopos.com.

Baca Juga: 7 Ciri Mobil Bekas Banjir, Waspadai Harga Murah saat Membelinya

misale rem kurang enak, setir kurang enak, AC kurang anyep,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (18/2/2021).

Hal itu terjadi lantaran usia mobil yang cukup tua, yakni hampir 10 tahun. Mobil tersebut merupakan pengadaan tahun 2012 dan sejak itu menjadi kendaraan dinas untuk menunjang kegiatan sehari-hari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Sejumlah hal yang sering 'menghantui' mobil berwarna hitam itu mulai dari sistem pengereman, setir kurang nyaman, hingga air conditioner (AC) kurang dingin.

"Biasanya rem kurang enak, setir kurang enak, AC kurang dingin,” tambahnya.

Selain itu, menurut Sadimin, mobil Toyota Camry 2012 itu pernah bermasalah pada bagian shockbreaker. Ketika dipakai berkendara dan ban mobil melindas benda keras akan muncul suara yang membuat penumpang tak nyaman.'

Baca Juga: Tantangan Gibran, Kota Solo Butuh Lebih Banyak Vaksin Covid-19

Belum lama ini shockbreaker bagian belakang kiri diganti karena bermasalah.

“Pas nggronjal karena ban melindas benda muncul suara glodak-glodak. Belum lama ini saya ganti shock yang bagian belakang sebelah kiri,” imbuhnya mengenai calon mobil dinas Gibran Rakabuming Raka itu.

Sadimin tidak tahu persis berapa biaya perawatan rutin mobil dinas yang selama ini dipakai Rudy itu. Menurutnya, ketika kondisi mobil terasa tidak enak, ia biasa membawanya ke bengkel untuk dicek dan diservis.

“Pokoknya kalau bapak [Rudy] merasa tidak nyaman dengan mobil itu, ya diservis langsung. Bapak kan remen keliling-keliling,” ungkapnya.

Tapi secara umum Sadimin menilai kondisi mobil itu masih layak digunakan untuk mendukung kegiatan keliling kota. Yang membuat bapak tiga anak tersebut mengelus dada adalah sikap Rudy yang menolak ketika akan diberi mobil baru.

Menurut Sadimin, Rudy selalu mengatakan pengadaan mobil dinas baru biar nanti saja saat dirinya tak lagi menjadi Wali Kota. “Pak Rudy dibelikan mobil dinas baru tidak mau. Itu betul. Kata bapak [pengadaan mobdin baru] biar Wali Kota yang baru saja” katanya.

Load More