SuaraSurakarta.id - Seorang warga Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Sukamto (56), nekat menusuk seorang guru PNS bernama Panut Nugroho (57) di bagian dada, perut, hingga jempol tangan.
Sukamto gelap mata dan cemburu usai korban sering menelpon istrinya. Korban diketahui merupakan warga Kebonbimo, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
Dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com, aksi penusukan itu terjadi saat pelaku akhirnya mendatangi korban di lokasi kerjanya di SD Negeri 2 Candigatak, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada 26 Januari 2021 lalu.
Pelaku sempat menanyakan maksud dari korban sering menghubungi istri pelaku. Namun akhirnya pelaku emosi dan menusuk pelaku
"Menurut keterangan pelaku, korban sering menghubungi istri pelaku hingga membuat pelaku cemburu," kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, melalui KBO Sat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono, Rabu (24/2/2021).
Pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang sudah disiapkan. Menurut keterangan Polisi, warga Boyolali itu tusuk si guru PNS sebanyak delapan kali. Tiga tusukan mendarat di lengan korban. Tiga tusukan lagi mengenai dada korban dan sisanya mengenai perut dan jempol kanan korban.
Beruntung saat itu korban berhasil lari dari lokasi kejadian hingga ditolong oleh warga. Sedangkan pelaku langsung meninggalkan lokasi.
Namun tidak lama kemudian, pelaku mendatangi Polsek Boyolali untuk menyerahkan diri. Polisi pun mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menusuk korban dan pakaian korban yang ada bercak darah.
Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 353 ayat 1 dengan hukuman paling lama empat tahun subsider pasal 351 ayat 1 dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan dan atau pasal 356 ayat 2 dengan ancaman sepertiga dari pasal 353 ayat 1 dan pasal 351 ayat 1.
Baca Juga: Tetap Semangat Lur! 91 Persen Pasien Covid-19 di Boyolali Sudah Sembuh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
-
Profil Sutradara Film Merah Putih One For All Misterius, Diduga Punya Koneksi Politik
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai