SuaraSurakarta.id - Amblesnya 13 sumur milik warga di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Klaten, terus menjadi perbincangan masyarakat.
Apalagi hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab belasan sumur itu ambles secara mendadak selama dua pekan terakhir, terhitung sejak 7 Februari 2021.
Fenomena alam ini menyebabkan warga resah, karena jungkare berada pada dataran rendah dengan kontur tanah relatif datar.
Dikutip dari situs resmi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, vsi.esdm.go.id dan dilansoir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, secara umum ada tiga hal yang menyebabkan tanah ambles.
Mulai dari pelapukan tanah yang tebal dan bersifat porous sehingga menyerap air dengan cepat, curah hujan tinggi memicu infiltrasi air ke lubang amblasan, serta pelarutan gamping oleh air yang membentuk rongga serta aliran di bawah permukaan tanah.
Keberadaan jalur aliran air di bawah tanah akan berpotensi menyebabkan kejadian tanah amblas berpotensi berulang dan membesar jika terdapat akumulasi air yang cukup tinggi pada lubang atau jalur air tersebut terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama.
Peningkatan volume air hujan menyebabkan debit air naik, sehingga intensitas penerobosan air bertambah mengerosi bagian dinding dan atap lubang amblasan.
Sementara itu sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab 13 sumur warga di Klaten ambles. Pihak BPBD Klaten pun meminta bantuan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk meenyelidiki penyebab sumur ambles. Mereka meminta bantuan PVMBG melakukan kajian ilmiah kondisi tanah dan hidrologi di wilayah Jungkare.
“Kami khawatirnya itu melebar. Makanya, kami minta bantuan PVMBG untuk meneliti kondisi tanah di sekitar wilayah itu seperti apa,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta.
Baca Juga: Dor Dor! Suryo Pratomo Diberondong Tembakan 6 Kali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka