SuaraSurakarta.id - Pedagang di sejumlah pasar di Kota Solo dikejutkan dengan kadatangan sejumlah tokoh pewayangan, Rabu (3/2/2021) pagi. Selain Gatotkaca, ada juga Cakil, Werkudoro, dan Hanoman.
Namun jangan kaget, tokoh pewayangan itu merupakan anggota Polresta Surakarta sedang melakukan aksi menyentuh hati dengan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan di pasar-pasar tradisional Solo.
Dilansir Antara, Polisi-polisi yang mengenakan kostum tokoh pewayangan menyampaikan informasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan sambil membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Ngudi Rejeki di Gilingan, Banjarsari, Solo.
Menurut Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satuan Sabhara PolresTA Surakarta Iptu Dian Rahma, sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker sudah sejak dua hari lalu dilakukan di Pasar Ngudi Rejeki, Pasar Legi di Banjarsari, dan Pasar Kadipolo di Laweyan.
Kegiatan itu, menurut dia, ditujukan untuk membantu pemerintah mengendalikan penularan virus corona di pasar-pasar di Solo, sebutan lain dari Kota Surakarta.
"Kami menampilkan polisi dengan berkostum tokoh pewayangan ini, selain menjadi daya tarik agar masyarakat lebih cepat memahami pentingnya prokes (protokol kesehatan) juga ikut nguri-nguri (melestarikan) kebudayaan daerah di Solo," katanya.
Ia menambahkan, selama kampanye protokol kesehatan di pasar-pasar tradision[al petugas kepolisian total membagikan 1.720 masker kepada warga.
Dwi Adi Prihutomo selaku Lurah Pasar Ngudi Rejeki mendukung kampanye protokol kesehatan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
"Pedagang dan pengunjung agar lebih taat dalam prokes (protokol kesehatan)," katanya.
Baca Juga: Cerita Mantan Ajudan Listyo Sigit: Kalau Solo Belum Tidur, Bapak Juga Sama
Ia mengatakan bahwa ada 140 kios dan 150 lapak pedagang di Pasar Ngudi Rejeki. Menurut dia, pedagang dan pengunjung pasar umumnya sudah menjalankan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Polisi berkostum wayang mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di Pasar Ngudi Rejeki, Gilingan Banjarsari, Solo, Rabu (3/02/2021).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya