SuaraSurakarta.id - Komunitas Rumah Difabel Meong Solo melakukan aksi mengecam kasus penyembelihan seekor kucing di Medan beberapa waktu lalu.
Pempinan Komunitas Rumah Difabel Meong Solo Ning Hening Yulia, menyebut aksi yang dilalukan di perempatan Ngarsopuro Mangkunegaran, Solo tidak akan berhenti begitu saja. Komunitasnya tersebut berencana juga akan mendatangi Kepolisian Medan, agar segera mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jadi ada kejadian penyembelihan dan mutilasi kucing bernama Tayo di Medan beberapa waktu lalu. Adanya hal itu kita sudah melakukan dukungan moril yaitu memberikan bantuan Advokasi" ungkapnya di Solo, Senin (1/2/2021).
Hal tersebut mereka lakukan, lantaran mereka melihat kekejaman pelaku kepada binatang, dan dengan sengaja melakukan penyembelelihan dan memutilasi kucing tayo.
Baca Juga: Keren! Suporter Garis Keras Persis Solo Galang Dana untuk Korban Bencana
"Sekaligus menjadi penanda perlawanan di Medan, untuk melawan kekerasan yg dilakukan pada makhluk kecil," ucapnya.
Selain itu, komunitas Rumah Difabel Meong juga berencana akan melakukan aksi diam. Aksi tersebut adalah bentuk solidaritas mereka terhadap penyayang binatang khususnya kucing.
"Kita akan melakukan aksi solidaritas aksi diam, keprihatinan karena hingga kini belum ada perkembangan dari aparat hukum dalam kasus tersebut," ujarnya.
Selain Komunitas Rumah Meong Solo, direncanakan para Animal Rescue tingkat Nasional, pada selasa besok juga akan berangkat ke Medan untuk memberikan advokasi kasus tersebut kepada sang pemilik
Kontributor: Budi Kusumo
Baca Juga: Hindari Kucing, Mobil Tabrak Kios Bensin, 2 Meninggal dan 5 Rumah Terbakar
Berita Terkait
-
Catat Tanggalnya! Seulgi Red Velvet Umumkan Tanggal Comeback Solo
-
Persik Kediri Jelaskan Penyebab Listrik Padam saat Jamu Persis Solo
-
Kartu Merah Konyol Lawan Persik, Ramadhan Sananta Diacuhkan Patrick Kluivert?
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
Jadi Ciri Khas, Rahasia Bikin Teh Solo yang Asli Pakai Campuran Teh Jadul Ini
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?