Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Januari 2021 | 08:13 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). - (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj)

Begitu pula dengan potensi hujan abu sebagai dampak erupsi yang masih berpotensi terjadi. Warga diminta untuk melindungi bak penampungan air mereka dari abu vulkanik.

Warga yang beraktivitas di alur Kali Woro juga diminta untuk mewaspadai potensi bahaya banjir lahar hujan.

"Potensi banjir lahar hujan masih ada karena di puncak sewaktu-waktu juga bisa terjadi hujan," urai dia.

Sementara itu, warga di kawasan lereng Gunung Merapi masih beraktivitas seperti biasa. Seperti kegiatan mencari pakan ternak maupun berkebun. Begitu pula dengan aktivitas pertambangan galian C.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Wedhus Gembel Meluncur Hingga 3 KM

Sejumlah penambang manual atau tradisional masih melakukan kegiatan pertambangan di alur Kali Woro antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.

Load More