SuaraSurakarta.id - Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang terus terjadi membuat status tanggap darurat di Kabupaten Klaten diperpanjang, hingga pertenahan Februari.
BPBD Klaten menegaskan perpanjangan status menyusul hingga kini BPPTKG masih menetapkan Merapi berada pada level siaga.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sip Anwar dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, mengatakan dari hasil koordinasi dengan BPPTKG pada Kamis (28/1/2021), ada peningkatan aktivitas Merapi selama beberapa hari terakhir.
Seperti pada Rabu (27/1/2021), Merapi mengalami erupsi hingga 52 kali dari pukul 06.00 WIB-24.00 WIB. Namun, arah luncuran guguran awan panas cenderung ke barat daya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Wedhus Gembel Meluncur Hingga 3 KM
"Untuk ke arah selatan [Klaten] itu hanya sekitar 800 meter. Jadi masih aman. Luncuran kemarin masih berada pada radius sesua prediksi BPPTKG [masih berada pada radius kurang dari 5 km]," kata Sip Anwar.
Meski potensi bahaya ke Klaten kecil, Sip Anwar mengatakan status tanggap darurat letusan Gunung Merapi di Klaten masih diberlakukan.
Bahkan, status tersebut bakal diperpanjang hingga pertengahan Februari lalu. Sebagai informasi, perpanjangan status tanggap darurat yang sebelumnya sudah dilakukan berakhir pada Kamis.
"Kami sudah ajukan ke bupati untuk dilakukan perpanjangan status tanggap darurat letusan Gunung Merapi. Kami perpanjang hingga 14 hari kedepan. Kami lihat kondisinya kedepan seperti apa mengacu dari BPPTKG. Selama masih level siaga, kami masih menetapkan tanggap darurat," jelas dia.
Dia mengimbau warga agar tetap mewaspadai potensi bahaya erupsi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.
Baca Juga: Bekas Erupsi Merapi Rabu Siang, Penampakan Pohon Terbakar dekat Bukit Turgo
Warga yang tinggal di KRB III dan masih sering pulang ke rumahnya diminta untuk selalu memantau perkembangan puncak Gunung Merapi dan berkoordinasi dengan sukarelawan.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Polda Jateng Bongkar Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran