SuaraSurakarta.id - Kekalahan dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 jadi pengalaman berharga bagi organisasi masyarakat Tikhus Pithi Hanata Baris (TPHB).
Dalam Pilkada lalu, TPHB yang maju independen mengusung Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) hanya meraih 13,45 persen suara.
Keduanya kalah telak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan dan mendapat 86,55 persen suara.
Namun, hasil minor itu tak membuat Tikus Pithi kapok kembali bertarung di Pilkada. Oganisasi yang berada di bawah naungan Yayasan Surya Nuswantara (YSN) itu terus menggalang kekuatan.
Baca Juga: Pelantikan Wali Kota Solo, Ini Bocoran Baju yang Dipakai Gibran Rakabuming
Target tinggi pun langsung diusung untuk menghadapi kontestasi selanjutnya. Salah satunya mengincar posisi Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2023.
"Insya Allah dan Bismillah kita akan maju pada Pilkada Jateng nanti," kata Ketua TPHB, Tuntas Subagyo, saat diwawancara seusai peresmian Kantor Sekretariat YSN di Sanggung, Gatak, Sukoharjo, Kamis (28/1/2021)
Peresmian kantor di Kota Makmur itu menjadi bentuk keseriusan Tikus Pithi Hanata Baris menyambut Pilkada selanjutnya.
Kantor YSN menurut Tuntas dibangun setahun terakhir di lahan seluas 700 meter persegi dan menyedot biaya Rp700 juta.
"Untuk sumber dana pembangunan kantor sekretariat kami berasal dari dana organisasi dan iuran para anggota," tuturnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Rajin Kunjungi Tokoh Solo Jelang Pelantikan, Siapa Saja?
Menurut Tuntas, pihaknya telah nenyiapkan berbagai hal berkaitan pertarungan di Pilkada Jateng 2023, Tuntas menyatakan sedang terus dilakukan. Salah satunya mengembangkan organisasi TPHB di seluruh provinsi di Tanah Air agar jumlah anggota semakin banyak.
Penataan organisasi juga dilakukan salah satunya dengan pengoperasian Kantor YSN sebagai pusat koordinasi anggota TPHB di Tanah Air.
"Kami operasikan kantor dengan 50 staf untuk mendata dan monitoring kegiatan," tambah dia.
Sementara salah satu pengurus TPHB, Robert Hananto menambahkan organisasinya tidak hanya bergerak di bidang politik, tapi juga sosial budaya.
"Misal di Solo kami rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kampung-kampung. Kami juga akan aktif dalam kegiatan search and rescue [SAR] karena saat ini musim penghujan. Ada juga beberapa kegiatan lain," pungkas Robert.
Berita Terkait
-
Sikat Mafia Beras, Menteri Pertanian Malah Ditegur Gibran Rakabuming: Ada Pemimpin Besar di Sana
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
-
Usai Lawatan Lima Negara, Prabowo Kembali ke Tanah Air dan Disambut Wapres Gibran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang