SuaraSurakarta.id - Kasus seorang karyawan Minimarket di Gawanan, Colomadu, Karanganyar yang ditemukan bersimbah darah, Kamis (21/1/2021) terus diselidiki Satreskrim Polres Karanganyar.
Korban bernama Emi Nur Hidayati, warga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali itu bertugas sebagai kepala toko di Alfamart tersebut dan diketahui sedang hamil.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, polisi menemukan fakta baru terkait pelaku yang diduga memiliki kecenderungan psikopat. Hal tersebut dijelaskan Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satrio Wicaksono, Selasa (26/1/2021).
"Kita sudah memetakan, menganalisa karakter yang bersangkutan. Kemudian didapat bahwa pelaku penganiayaan di Colomadu tersebut cenderung psikopat," ujar Tegar Satrio, Selasa (26/1/2021).
Tegar memaparkan, dugaan kecenderungan pelaku yang disebut psikopat itu muncul berdasarkan analisis rekaman CCTV di minimarket Gawanan, Colomadu.
Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku awalnya seperti hendak membeli sesuatu. Namun dia tiba-tiba justru menyerang korban dari belakang.
"Berdasarkan kronologis sesuai CCTV, pelaku datang hendak membeli barang. Kemudian diantar oleh korban menuju barang tersebut. Saat hendak menuju barang yang kedua, tiba-tiba korban langsung ditusuk dari belakang," paparnya.
Dia menambahkan, pelaku menyerang karyawati minimarket Gawanan, Colomadu, secara bertubi-tubi menggunakan pisau lipat. Pelaku sengaja menyeret korban ke gudang untuk menghindari saksi mata.
"(Dianiaya) Sekitar lima sampai tujuh menit. Dari (rekaman) CCTV pelaku mencoba membawa korban ke gudang agar tidak diketahui pengujung. Diseret ke gudang," terang Tegar.
Baca Juga: Diringkus Satreskrim Karanganyar, Pengacara Gadungan Ngaku Kenal Mahfud MD
Dalam melakukan aksinya, pelaku datang dan pergi dari minimarket di Gawanan, Colomadu, itu sendirian dengan berjalan kaki. Sampai saat ini polisi masih mendalami motif penyerangan dan memastikan korban dan pelaku tidak saling mengenal.
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati minimarket di gawanan Colomadu, Emi Nur Hidayati, ditemukan bersimbah darah di gudang.
Wanita yang sedang hamil tujuh bulan itu ditemukan oleh rekannya di gudang dengan kondisi terluka parah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit di Kota Solo untuk mendapat perawatan medis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI