SuaraSurakarta.id - Kasus salah seorang karyawan Minimarket di Gawanan, Colomadu, Karanganyar yang ditemukan bersimbah darah, Kamis (21/1/2021) lalu hingga kini belum menemui titik terang.
Korban itu bernama Emi Nur Hidayati, warga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali itu bertugas sebagai kepala toko di Alfamart tersebut.
Satreskrim Polres Karanganyar masih berusaha menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami karyawati minimarket di Gawanan, Colomadu beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, polisi mengaku belum menemukan perkembangan signifikan terkait pelaku penyerangan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono. Meskipun begitu, hingga saat ini dia mengaku belum ada perkembangan secara signifikan terkait kasus tersebut.
"Untuk saat ini masih belum ada perkembangan signifikan terkait kasus ini," kata Tegar ketika dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, Minggu (24/1/2021).
Kasatreskrim meminta doa kepada masyarakat agar kasus penganiayaan karyawati minimarket di Colomadu ini bisa segera diselesaikan dan pelaku bisa segera dibekuk.
"Saya minta doanya agar ada perkembangan dan pelaku bisa segera ditangkap," imbuh dia.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis siang hingga sore, polisi menemukan tisu dan botol air mineral dengan bekas bercak darah. Botol itu ditemukan di selokan di dekat tempat parkir minimarket yang diduga bekas diminum pelaku.
Dalam proses penyelidikan, polisi menegaskan sudah mengantongi rekaman CCTV yang dipasang di dalam toko maupun luar toko. Rekaman CCTV menangkap aksi pelaku menganiaya korban.
Dugaan sementara dari penganiayaan ini adalah dendam pribadi. Pasalnya kondisi brankas masih utuh, begitu pula dengan uang di laci.
Tag
Berita Terkait
-
Klakson Kereta Tak Digubris: Pemuda di Karanganyar Tewas Tertabrak saat Bikin Konten
-
Komplotan Maling Spesialis Minimarket di Jakbar Diringkus, Ternyata Otaknya Residivis Kambuhan!
-
Viral Tren Strava Kulkas Bikin Minimarket Merugi, Pelari Minum Doang tapi Nggak Bayar?
-
Perjuangan Siswa di Bandung Barat ke Sekolah Menggunakan Rakit
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!