SuaraSurakarta.id - Peternak di Colomadu, Karanganyar dikejutkan dengan ribuan ekor burung puyuh yang mati mendadak dalam beberapa hari terakhir.
Peternak puyuh asal Gajahan RT 001/ RW 001, Colomadu, Heru seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com mengatakan kematian mendadak ribuan ternak miliknya mulai terjadi sejak Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya fenomena tersebut terjadi di tempatnya, hal yang sama juga dialami dua peternak puyuh lainnya di Colomadu, Karanganyar.
"Pertama itu satu deret kandang mati semua. Ada 100 ekor, masih bisa saya perkirakan bisa bertahan dan saya obati. Tapi keesokan harinya mati juga," jelasnya kepada Solopos.com, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Duhh! Rapor Merah Sebaran Covid-19 di Karanganyar, Sehari Tambah 181 Kasus
Sejak awal terjadinya hal tersebut, total sebanyak 1.500 puyuh ternakan Heru yang mati. Menurutnya, burung puyuh yang mati rata-rata berusia sekitar enam bulan. Hal serupa juga pernah terjadi di Colomadu sebelumnya.
"Saya sudah lupa tahun berapa, tapi pernah terjadi seperti ini. Sekarang kandangnya sudah kosong tidak ada burung puyuhnya. Sudah dibersihkan dan disemprot. Kerugian karena ini saya perkirakan sekitar Rp10 juta," beber dia.
Hingga saat ini, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar belum mengetahui penyebab dari terjadinya kematian massal hewan ternak tersebut.
Pengawas dan Pengendalian Hewan Dispertan PP Karanganyar, Sutiyarmo, mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kematian massal ternak unggas milik beberapa warga Colomadu.
Untuk memastikan penyebab, pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi pada Selasa (19/1/2021). Hingga saat ini, laporan kematian ternak unggas di Karanganyar hanya diterima dari Colomadu.
Baca Juga: Duh! Zidan Ditemukan Tewas, Terseret Air Sungai Irigasi
"Kami pastikan dulu penyebabnya karena apa. Ada beberapa kemungkinan seperti avian influenza [flu burung], bisa juga tetelo. Besok kami cek dulu di lokasi sesuai laporan," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Liburan Keluarga Hemat: Rekomendasi Kolam Renang di Karanganyar, Tiket Mulai Rp 8 Ribu!
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka