Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Januari 2021 | 14:50 WIB
Petugas medis menyiapkan Vaksin COVID-19 Sinovac yang akan disuntikan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, (14/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Total ada 8 satriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) Colomadu Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19. Kekinian, seluruhnya menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan, para santriwati yang terpapar Covid-19 berasal dari berbagai daerah.

“Yang lima orang santri sudah isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan. Mereka ada yang dari Klaten, Solo, Boyolali, dan Sragen. Tidak ada orang Karanganyar. Tetapi kan wilayah (pondok pesantren) berada di Karanganyar,” katanya, seperti dikutip dari Solopos.com--media jejaring Suara.com, Sabtu (16/1/2021).

Ia melanjutkan, bahwa laporan penambahan tiga santri terkonfirmasi positif Covid-19 diterimanya pada Jumat malam (15/1/2021). Awalnya sebanyak lima orang santri putri mengalami gejala ringan. Kemudian, mereka menjalani tes swab PCR Covid-19 di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Jumat. Hasilnya tiga orang positif Covid-19.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Beri Syarat Ini untuk Lepas Pemainnya ke Luar Negeri

“Saya terima hasilnya Jumat malam. Hasilnya tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua santri lainnya negatif Covid-19,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa petugas dari Puskesmas Colomadu I dan Dinkes Karanganyar bakal menggelar tes rapid antigen terhadap 220 santri dan pengajar di ponpes bersangkutan, Sabtu.

“Hari ini 220 santri sama guru pengajarnya menjalani swab antigen. Itu semua. Tapi yang sebelumnya belum dicek ya. Yang sudah dicek ya sudah,” jelasnya.

Load More