SuaraSurakarta.id - Muncul klaster hajatan di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kecamatan Kerjo dan Jumantono. Total ada 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19 akibat klaster hajatan atau pesta pernikahan tersebut.
Dinkes Kabupaten Karanganyar melaporkan, bahwa pengantin lelaki dan keluarga penyelenggara hajatan di Kecamatan Kerjo terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan di Kecamatan Jumantono, sejumlah orang yang membantu memasak atau rewang pada hajatan juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan, sejumlah 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Jumantono. Sedangkan di Kecamatan Kerjo ada 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Klaster hajatan di Jumantono itu ketahuan saat satu orang yang rewang sakit dan dirawat di rumah sakit. Dicek ternyata positif Covid-19. Kami tidak tahu terpapar di mana. Lalu kami lacak kontak erat ada 25 orang. Hasilnya 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya, seperti dikutip dari Solopos.com--media jejaring Suara.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca Juga: Wonogiri Kembali Zona Merah, Salah Satu Camat Terkonfirmasi Positif Corona
Ia menambahkan, bahwa kondisi 20 orang tersebut tidak bergejala, maka diperbolehkan menjalani isolasi mandiri.
Kasus di Kecamatan Kerjo, lanjut Purwati, petugas dari puskesmas sempat ditolak warga kontak erat.
“Yang rewang tidak mau menjalani tes swab PCR Covid-19. Beberapa orang,” ujar dia.
Ia juga mengalami kendala proses pelacakan, lantaran tamu yang datang saat hajatan jumlahnya cukup banyak. Petugas hanya bisa melacak penyelenggara hajatan, keluarga, dan orang yang membantu memasak (rewang), maupun pelayan yang terlibat di klaster hajatan ini.
“Itulah mengapa kami mengusulkan hajatan ditunda dulu. Persebarannya masif. Kalau tamu mungkin bisa menerapkan protokol kesehatan, misal pakai masker dan jaga jarak. Kalau yang rewang di belakang kan belum tentu bisa jaga jarak. Itu kan budaya masyarakat gotong royong, tetapi bahaya untuk pandemi Covid-19,” ujar dia.
Baca Juga: Setelah Divaksin, Dua Nakes di Solo Alami Pusing dan Pegal
Berita Terkait
-
5 Fakta Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, Maharnya Cuma Segini
-
Publik Lupa Kasus: Potret sebelum Nikah dari Nissa Sabyan Bersama Vespa Mahal Tuai Pujian Setinggi Langit
-
Nissa Sabyan 'Cuma' Dapat Mahar Emas 3 Gram dan Uang Rp200 Ribu dari Ayus, Berapa Tarif Manggung Sabyan Gambus?
-
Kapan Tanggal Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus? Maharnya Emas 3 Gram serta Uang Rp200 Ribu
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin