SuaraSurakarta.id - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat. Kebijakan itu dinggap membuat masyarakat semakin menderita ditengah pandemi Covid-19.
Beberapa waktu lalu, sempat viral video seorang pasutri yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) ribut dengan Bupati Sukohajo. Video itupun viral dan akhirnya merubah kebijakan PPKM yang sebelumnya melarang pedagang berjualan pada malam hari.
Pasangan suami istri atau pasutri pedagang kuliner itu adalah Anggit Suseno, 25, dan Ika Puri Sulistianingsih, 27. Mereka mendadak viral setelah video mereka ribut dengan Bupati Sukoharjo Wardoyo beredar di dunia maya.
Pasutri ini merupakan bakul satai kambing di Marki Food Center Dompilan, Sukoharjo. Pasangan ini pun tak menyangka keributannya dengan orang nomor satu di Sukoharjo bakal viral.
Baca Juga: PHRI Minta Penghapusan Pajak Hotel Sementara ke Pemkot Batu Akibat PPKM
Bahkan setelah aksinya itu, Pemkab Sukoharjo merevisi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khusus untuk usaha kuliner boleh buka hingga pukul 21.00 WIB. Meski dengan ketentuan hanya melayani pesan antar atau bawa pulang.
"Saya bersyukur suara wong cilik seperti kami ini akhirnya didengar bupati," kata Anggit dilansir Solopos.com media jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).
Pria berambut gondrong ini pun menceritakan saat awal keributan itu terjadi. Saat itu dirinya tengah memasak pesanan salah satu konsumen. Sementara pelaku usaha kuliner lain di Marki Food Center tengah duduk-duduk.
Hari itu kondisinya sepi pembeli. Sejak PPKM, pembeli menurun drastis.
"Beleh wedhus sithok wes dua hari tidak habis. Nek ra kepayon terus aku meh mangan opo (Menyembelih kambing satu sudah dua hari tidak habis. Kalau tidak laku terus saya mau makan apa?)," timpal sang istri, Ika.
Baca Juga: Duhh! Langgar Prokes, Sejumlah Remaja di Gresik Disuruh Sujud dan Bertaubat
Setelah video keributan pasutri pedagang kuliner itu dengan Bupati Sukoharjo viral, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons dan merevisi aturan PPKM.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 Pemkab Sukoharjo, Ini Syarat Daftarnya
-
Komentar Ahli Gizi terkait Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
-
Miris! Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Mual dan Muntah
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM