SuaraSurakarta.id - Pasangan Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan dipastikan memenangkan Pilkada Boyolali dengan perolehan suara 95,6%.
Angka itu sekaligus menempatkan pasangan tersebut jadi juara di Jawa Tengah alias memperoleh suara tertinggi dari 21 kabupaten/kota yang juga menggelar Pilkada.
Dilansis dari Solopos.com jaringan berita Suara.com, hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Boyolali yang dilakukan Rabu (16/12/2020), pasangan Said-Irawan mendapatkan 666.956 suara atau 95,6%. Sedangkan untuk kolom kosong mendapatkan 30.719 suara atau 4,4%.
Untuk suara sah sebanyak 697.675 suara dan suara tidak sah 20.975 suara. Total suara yang masuk 718.650 suara dari jumlah DPT 796.844 pemilih. Kemudian untuk persentase partisipasi pemilih sekitar 89,85%.
Baca Juga: Jateng Luncurkan Bus Anti Corona, Publik Pertanyakan Bukti Ilmiahnya
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan dari hasil tersebut diketahui tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.
Menurutnya hal itu merupakan keberhasilan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Partisipasi masyarakat cukup tinggi. Ini merupakan keberhasilan dari semua pihak, baik KPU, Bawaslu dan pihak lain termasuk peserta. Dengan begitu semua berjalan lancar tidak ada catatan menonjol," kata Ali kepada Solopos.com, Kamis (17/12/2020).
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pilkada 2020, digelar pada Rabu (16/12/2020) di Kantor KPU Boyolali. Kegiatan itu digelar sejak pagi pukul 09.00 WIB hingga malam hari.
Setelah tahapan tersebut, KPU akan menunggu tahapan selanjutnya, yakni apakah ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemudik Masuk Jateng akan di-Rapid Test Antigen
"Ada tenggang waktu untuk menyikapi keputusan kami. Kalau tidak ada sengketa, kami pun masih menunggu pernyataan resmi dari MK terkait apakah ada sengketa atau tidak. Bila tidak ada nanti menjadi kewajiban kami untuk menetapkan calon terpilihnya," lanjut Ali sembari memperkirakan tahapan itu berlangsung hingga akhir Desember ini.
Sementara itu Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto, mengatakan sempat ada perubahan terkait administrasi terutama berkaitan dengan data pemilih. Namun secara hasil, tidak ada perubahan.
"Berdasarkan pengawasan kami selama rekapitulasi ada 11 kecamatan yang melakukan perubahan berita terutama terkait data pemilih. Kalau soal hasil tidak ada perubahan," kata dia.
Berita Terkait
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Silsilah Keluarga Taj Yasin, Calon Wagub Jateng Ini Keturunan Wali
-
Duel Jenderal di Jateng: Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Pendidikan Siapa Lebih Unggul?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga