Bukan Sekadar Cat! Mengungkap Kisah INDACO Menjadi 'Green Factory'

Perusahaan cat dalam negeri PT Indaco Warna Dunia (Indaco) berkomitmen mengusung konsep inklusif pada perusahaannya.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 29 September 2025 | 14:00 WIB
Bukan Sekadar Cat! Mengungkap Kisah INDACO Menjadi 'Green Factory'
Presiden Direktur (Presdir) PT Indaco Warna Dunia, Iwan Adranacus menjelaskan pabrik cat yang didirikan di Desa Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar memproduksi cat interior dan eksterior yang ramah lingkungan. [foto dokumentasi]
Baca 10 detik
  • Inklusi sebagai budaya perusahaan
  • Lingkungan kerja ramah & suportif
  • Peluang kerja setara

SuaraSurakarta.id - Perusahaan cat dalam negeri PT Indaco Warna Dunia (Indaco) berkomitmen mengusung konsep inklusif pada perusahaannya.

Presiden Direktur Indaco Iwan Adranacus di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan konsep inklusif ini salah satunya terlihat dari prinsip ramah lingkungan dalam mendesain pabriknya.

Ia mengatakan desain pabriknya juga tidak sepenuhnya menutup diri dari lingkungan.

"Pagar kami termasuk rendah dibandingkan pabrik-pabrik lainnya. Pintu kantor kami juga termasuk terbuka. Kami juga menjadikan warung-warung milik warga di sekitar pabrik sebagai ruang tamu, tempat menjamu tamu-tamu yang datang," katanya.

Baca Juga:Cara Unik Para Seniman Gugah Kepedulian Masyarakat Lewat Karya Lukisan

Menurut dia, dengan konsep bangunan pabrik yang inklusif tersebut justru menjadikan perusahaannya bisa diterima dengan baik di lingkungan Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ia mengakui pada awal akan mendirikan pabrik di desa tersebut bukan berarti tidak ada gejolak.

"Kalau tantangan ya awalnya ada. Riak-riak di masyarakat pasti ada, namun semua tergantung pelaku industrinya. Saya pikir, yang penting niat kita tulus, ikhlas, visi masa depan yang kita cita-citakan bagus dan bagus, ya tidak perlu ragu berkomunikasi ke lingkungan," ungkap dia.

Berbaur dengan lingkungan, dikatakannya, menjadi salah satu strategi perusahaan sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari lingkungan.

"Indaco termasuk pabrik yang tidak pernah ada masalah dengan lingkungan," paparnya.

Baca Juga:55 Seniman dari 15 Negara Ikuti Festival Grafiti MOS Indonesia 2023 di Indaco Karanganyar

Terkait dengan pabrik perusahaan tersebut, awalnya ia menempati bangunan bekas pabrik roti di kawasan Kadipiro, Solo yang kurang representatif.

"Awalnya kami berproduksi di bangunan bekas pabrik roti di Kadipiro yang kami kontrak sejak akhir 2005, karena perkembangan usaha, butuh lokasi yang lebih representatif. Setelah cari-cari lokasi, dapat tanahnya di Kebakkramat. Rejekinya memang di Kebakkramat," jelas dia.

[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini