SuaraSurakarta.id - Biasanya mobil derek dipakai untuk menderek mobil yang parkir sembarangan atau tapi.
Tapi dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, mobil derek dipakai lomba oleh pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Di mana mobil derek sebesar kurang lebih 5.000 kilogram ditarik para peserta. Satu kelompok ada tiga orang, mereka harus mobil derek tersebut dengan jarak 100 meter.
Pantauan di lapangan, keseruan tampak terlihat lomba tarik mobil derek. Para peserta harus menarik sekuat mungkin agar mobil derek berjalan, ada peserta yang jatuh tapi langsung berdiri dan melanjautkan.
Baca Juga:LUX Surakarta: Destinasi Kuliner Baru di Solo yang Wajib Dicoba, Jauh dari Kata Membosankan
Para penonton ikut bersorak dan menyemangati para peserta yang menarik mobil derek.
Tidak hanya mobil derek yang ditarik tapi juga mobil skywalker, yang biasa dipakai untuk pekerjaan di ketinggian seperti pemangkasan pohon atau perbaikan lampu penerang jalan umum (PJU).
Salah satu peserta lomba tarik mobil derek, Ari Wibowo mengaku cukup berat dan harus sekuat tenaga untuk menarik.
"Kemarin pas uji coba itu empat orang tapi ini malah tiga orang. Cukup berat, luar biasanya beratnya," ujarnya saat ditemui, Jumat (8/8/2025).
Menurutnya pas awal narik itu cukup berat. Tapi pas mobil sudah berjalan itu agak ringan.
Baca Juga:Penggugat Mampu Beli Mobil Esemka, PT SMK: Terbukti Kita Berproduksi
"Pas awal narik itu berat, kalau sudah gerak itu enak dan nyaman," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas ini.
Sementara itu Kepala Dishub Solo, M. Taufiq mengatakan lomba tarik mobil derek ini baru pertama kali ini digelar.
"Setiap tahun ada lomba-lomba yang digelar. Tapi lomba tarik mobil derek ini baru pertama kali digelar," terang dia.
Taufiq menjelaskan kenapa ada lomba tarik mobil derek. Karena mobil derek ini salah satu pelayanan yang ada di Dishub dan ini gratis untuk masyarakat.
"Ya karena dishub pelayanannya itu pelayanan derek gratis untuk masyarakat. Jadi teman-teman yang tugas di lapangan harus sehat dan kuat semua, makanya ini dites," ungkapnya.
Untuk beratnya itu, lanjut dia, 5.000 kilogram. Jadi para peserta harus menyiapkan tenaganya.
