Soroti Iuran Acara Perpisahan Sekolah, Ini Kata Komisi IV DPRD Solo

Komisi IV DPRD Solo menyoroti banyak keluhan dari para orang tua murid terkait pelaksanaan acara perpisahan sekolah yang dinilai memberatkan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 06 Mei 2025 | 16:41 WIB
Soroti Iuran Acara Perpisahan Sekolah, Ini Kata Komisi IV DPRD Solo
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto. [Instagram @sugengriyantosolo]

Sugeng berencana akan berkoordinasi dengan Wali Kota Solo untuk membuat surat edaran (SE) resmi yang untuk SD dan SMP.

Ini agar tidak lagi mengadakan acara perpisahan yang mengharuskan orang tua mengeluarkan anggaran baru.

"Kami akan koordinasikan dengan Pak Wali Kota. Kita menghimbau untuk membuat semacam SE yang disampaikan kepada seluruh sekolah SD dan SMP negeri, terutama untuk tidak perlu mengadakan perpisahan yang membebani orang tua murid dengan anggaran-anggaran baru," pungkas dia.

Wali Kota Solo Respati Ardi saat sidak ke SMPN 7 Solo, Selasa (6/5/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Wali Kota Solo Respati Ardi saat sidak ke SMPN 7 Solo, Selasa (6/5/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

Sebelumnya, Wali Kota Solo Respati Ardi langsung merespon cepat terkait keluhan wali murid soal adanya iuran pelepasan atau perpisahan yang dinilai memberatkan.

Baca Juga:Melesatkan Kompetensi: Pemberdayaan Konselor Sekolah untuk BK yang Lebih Efektif

Respati langsung meminta pihak sekolah untuk mengembalikan uang iuran pelepasan kepada wali murid bagi yang sudah membayar.

Hal ini disampaikan Respati saat sidak ke SMPN 7 Solo terkait masalah iuran uang pelepasan sekolah, Selasa (6/5/2025).

"Saya setiap minggu sekali itu buka lapor Mas Wali, itu saya pelajari semuanya. Dalam minggu ini yang top nomor satu itu tentang keberatan orang tua atas ada acara wisuda, itulah sebabnya saya sidak di sini," terangnya saat ditemui, Selasa (6/5/2025).

Dalam sidaknya, Respati langsung bertemu kepala sekolah, guru dan para murid. Di hadapan para guru, Respati menyampaikan keluhan orang tua baik di ULAS maupun Mas Wali terkait iuran uang pelepasan.

"Jadi saya komunikasikan dengan para guru dan kepala sekolah di sini untuk menjembatani dengan wali murid. Apabila memang ingin dilaksanakan itu bisa membuka jalur sponsor atau apapun melibatkan swasta," ungkap dia.

Baca Juga:Sering Bertemu Langsung, Ini Kenangan Eks Wali Kota Solo untuk Paus Fransiskus

Respati minta para kepala sekolah untuk kreatif dan tidak boleh ada iuran yang mewajibkan. Acaranya pun digelar secara sederhana saja, tidak usah bagus-bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini