Kronologi Tragedi Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen

Bapak dan anak yang merupakan nelayan tenggelam usai perahunya terguling, Selasa (29/4/2025) siang.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 April 2025 | 17:09 WIB
Kronologi Tragedi Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen
Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]

Saat ini masih dilakukan proses pencarian untuk korban satunya. Untuk petugas yang dikerahkan itu dari berbagai pihak, seperti BPBD Sragen, SAR UNS, SAR MTA, Basarnas, PMI Sragen, Tagana Sragen, Polsek Miri hingga Koramil Miri.

"Ini masih proses pencarian oleh petugas yang sudah standby. Untuk proses pencarian itu dengan metode penyelaman, kurang lebih kedalaman 20 meter," jelas dia.

Sementara itu Kapolsek Miri Iptu Suprayitno mengatakan satu korban sudah ketemu, sedangkan satu korban ditemukan.

"Iya korban itu bapak dan anak, yang anak sudah ketemu tapa bapaknya belum," paparnya.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]
Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]

Korban yang ditemukan itu dari warga dengan menggunakan jangkar di kedalaman 25 meter. Untuk korban satunya ini masih proses pencarian dengan metode penyelaman.

"Tadi anaknya ditemukan metodenya dari warga pakai jangkar, pakai manual di kedalaman 25 meter. Saat ini sedang proses penyelaman untuk proses pencarian," terang dia.

Kapolsek menambahkan lokasi kejadiannya itu didekat keramba, itu perahunya guling. Karena overload muatan batu tiga karung, satu karung itu isinya 50 kg.

"Itu didekat keramba perahunya guling. Overload muatan batu tiga karung buat banjeli keramba, itu dilempar lalu perahunya tidak seimbang terus terbalik," pungkasnya.

Sebelumnya, tragedi maut warga tenggelam juga di Waduk Kedungombo (WKO) saat momen lebaran.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Pemuda bernama Yusuf Putra Pradita (23) meninggal dunia tenggelam di WKO wilayah Dukuh Kedunguter RT 02, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (6/4/2025) Pukul 02:15 Wib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini