Tragedi Perahu Terguling: Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Gohan Wijayana mengatakan korban mau memberikan makan ikan lalu perahunya guling terus ambles.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 April 2025 | 16:57 WIB
Tragedi Perahu Terguling: Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen
Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]

SuaraSurakarta.id - Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO).

Korban merupakan bapak dan anak atas nama Amin Lagimin (55) dan Fida Amri Friudin (24). Informasi yang diperoleh korban atas nama Fida Amri Friudin sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, sedang satu korban masih dalam pencarian.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Gohan Wijayana mengatakan korban hendak memberi makan ikan kemudian perahunya terguling.

"Itu ketoke mau makani iwak terus perahunya guling dan ambles," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Gohan menyatakan satu korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, sedangkan satu korban masih dalam pencarian. Korban yang ditemukan itu tidak terlalu jauh dari lokasi awal.

"Korban yang ketemu itu anaknya, nek ambles biasane ora adoh-adoh. Itu korban bapak dan anak," kata dia.

Gohan menjelaskan kemungkinan perahunya terbalik karena faktor cuaca. "Kena angin terus perahunya balik. Anaknya ditemukan kepancing, pakai pancing terus dibawa naik," sambungnya.

Saat ini masih dilakukan proses pencarian untuk korban satunya. Untuk petugas yang dikerahkan itu dari berbagai pihak, seperti BPBD Sragen, SAR UNS, SAR MTA, Basarnas, PMI Sragen, Tagana Sragen, Polsek Miri hingga Koramil Miri.

"Ini masih proses pencarian oleh petugas yang sudah standby. Untuk proses pencarian itu dengan metode penyelaman, kurang lebih kedalaman 20 meter," jelas dia.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Kamis 6 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Sementara itu Kapolsek Miri Iptu Suprayitno mengatakan satu korban sudah ketemu, sedangkan satu korban ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini