Tragedi Perahu Terguling: Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Gohan Wijayana mengatakan korban mau memberikan makan ikan lalu perahunya guling terus ambles.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 April 2025 | 16:57 WIB
Tragedi Perahu Terguling: Bapak dan Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen
Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]

"Iya korban itu bapak dan anak, yang anak sudah ketemu tapa bapaknya belum," paparnya.

Korban yang ditemukan itu dari warga dengan menggunakan jangkar di kedalaman 25 meter. Untuk korban satunya ini masih proses pencarian dengan metode penyelaman.

"Tadi anaknya ditemukan metodenya dari warga pakai jangkar, pakai manual di kedalaman 25 meter. Saat ini sedang proses penyelaman untuk proses pencarian," terang dia.

Kapolsek menambahkan lokasi kejadiannya itu didekat keramba, itu perahunya guling. Karena overload muatan batu tiga karung, satu karung itu isinya 50 kg.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

"Itu didekat keramba perahunya guling. Overload muatan batu tiga karung buat banjeli keramba, itu dilempar lalu perahunya tidak seimbang terus terbalik," pungkasnya.

Sebelumnya, tragedi maut warga tenggelam juga di Waduk Kedungombo (WKO) saat momen lebaran.

Pemuda bernama Yusuf Putra Pradita (23) meninggal dunia tenggelam di WKO wilayah Dukuh Kedunguter RT 02, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (6/4/2025) Pukul 02:15 Wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Dukuh Plosorejo RT 01, Desa Pagak, Sumberlawang, Sragen.

Korban meninggal dunia tenggelam gara gara mencari ikan dengan cara branjang di aliran sungai Waduk Kedung Ombo Gunung Kemukus.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Kamis 6 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Kronologi kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya menangkap ikan dengan branjang yang terletak di tengah genangan, selanjutnya korban dan teman temannya menggunakan perahu dayung untuk menuju tengah lokasi.
Namun ketika hendak melangkah ke bambu kerangka beranjang, korban justru terpeleset, satu teman korban sempat berusaha menarik pakaian yang dikenakan oleh korban tetapi tarikan tersebut terlepas sehingga korban tenggelam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini