"Kegiatan one way nasional ini akan terus kita ikuti dinamikanya, harapan kita pemudik tetap hati-hati karena kita mengharap mereka bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat," tandasnya.
Gubernur Ahmad Luthfi ditemui usai acara mengatakan, hingga saat ini situasi di Jawa Tengah selama musim Lebaran 1446 H berjalan normal.
"Semuanya normal, bahkan meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Posko Terpadu Pemprov Jateng mencatat data dari PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), sejak 4 April 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.59 WIB, jumlah kendaraaan yang melewati GT Kalikangkung arah ke Jakarta sebanyak 76.309 kendaraan.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Jateng Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas
Volume kendaraan tertinggi terjadi pada H+3 pukul 10.00 sampai dengan 10.59 WIB, dengan 4.371 unit kendaraan. Total arus balik menuju Jakarta hingga H+4 Lebaran sebanyak 365.946 kendaraan. Volume ini mengalami penurunan 1,38% dibanding pada 2024.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan jalur arteri masih memadai dan mampu menampung arus kendaraan dari barat ke timur.
"Untuk arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur tidak menjadi kendala," katanya.
Menurut dia, beberapa ruas tol yang disiapkan sebagai alternatif pengurai kepadatan arus kendaraan antara lain ruas tol Cisumdawu dan tol fungsional Japek II.
Dudy menyebut hingga H+6 Lebaran atau Minggu (6/4) baru sekitar 50 persen pemudik yang sudah kembali ke wilayah barat melalui jalur tol pada masa arus balik ini.
Baca Juga:Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
"Dari perkiraan 2,2 juta pemudik sampai pagi ini masih ada sekitar 1 juta yang belum kembali," kata Menhub Dudy usai peresmian jalur satu arah di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Minggu.