Menurutnya, sejumlah kajian sudah dilakukan dan saat ini tinggal Detail Engineering Design (DED) yang akan segera dikerjakan.
"Lahan yang akan digunakan adalah milik TNI, dan dokumen-dokumen sudah diselesaikan. Pengerjaan akan segera diumumkan dalam waktu dekat," jelasnya.
Dari pantauan Suara.com di lapangan, kondisi kampung-kampung di sekitar simpang Joglo juga terendam air. Petugas gabungan memompa air supaya airnya surut. Kawasan tersebut kerap terjadi banjir.
![Wali Kota Solo, Respati Ardi meninjau langsung kondisi banjir yang melanda Kampung Sambirejo, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (3/4/2025) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/03/94399-banjir-solo.jpg)
Petugas gabungan menyedot air di kampung-kampung dan dibuang ke Underrpass Joglo. Saluran khusus yang biasa untuk membuang air tidak bisa menampung air.
Baca Juga:Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono Putro mengatakan, banjir hari ini lebih parah dari banjir sebelumnya.
"Banjir meluas sampai beberapa titik di Kadipiro dan Nusukan yang biasanya tidak terendam. Ini memang intensitas hujannya luar biasa dan merata sehingga airnya banyak," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Hhujan deras yang melanda sejak Kamis (3/4/2025) siang membuat sejumlah titik di Kota Solo terendam banjir. Salah satunya Underpass Simpang Joglo.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, underpass yang baru diresmikan tahun lalu itu terendam air dengan kedalaman hingga 1 meter.
Salah satu warga, Joko Saputro menjelaskan, wilayah tersebut diguyur hujan cukup lebat selama sekitar dua jam dari siang hari.
Baca Juga:Wali Kota Solo Imbau Pedagang Jujur: Jangan 'Ngepruk' Harga Saat Libur Lebaran
"Dari siang hari hujan deras akhirnya underpass ikut terendam," ungkap dia.