Situasi ini membuat pelatih panik. Semua atlet dan pelatih berupaya menyadarkan ketiga korban, Yardaan dan Grace bisa sadar. Namun Agil tidak juga sadarkan diri.
Selanjutnya Agil dilarikan ke RS Primaya Kedungmundu, Semarang dan masuk ruang ICU. Namun pada pukul 22.44 WIB Agil dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah Agil dibawa ke Boyolali dan dimakamkan keesokan harinya.
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia telah mengirim tim investigasi khusus yang dipimpin Mayor Inf. Rafael dan dokter yang didukung oleh Kodam IV/Diponegoro termasuk dokter penyakit dalam dan dokter jantung.
Baca Juga:SPPG di Boyolali Tetap Distribusikan Makan Bergizi Gratis Saat Ramadhan