Sidak dan Temukan Kondisi Atap Pasar Kliwon sudah Tak Layak, Komisi II DPRD Solo Geleng-geleng

Seperti diketahui, kondisi sebagian besar atap Pasar Kliwon rusak, berlubang disejumlah titik.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 20 Februari 2025 | 21:31 WIB
Sidak dan Temukan Kondisi Atap Pasar Kliwon sudah Tak Layak, Komisi II DPRD Solo Geleng-geleng
Komisi II DPRD Solo saat sidak ke Pasar Kliwon melihat kondisi kerusakan yang dikeluhkan pedagang. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Komisi II DPRD Kota Solo bergerak cepat langsung meninjau kondisi Pasar Kliwon yang dikeluhkan pedagang, Kamis (20/2/2025).

Seperti diketahui, kondisi sebagian besar atap Pasar Kliwon rusak, berlubang disejumlah titik. Kondisi itu membuat pasar sering tergenang dan merusak barang dagangan.

Komisi II menegaskan bahwa tahun ini Pasar Kliwon akan diperbaiki. Rencana bulan Maret 2025 nanti sudah masuk lelang untuk proses pengerjaan.

Ketua Komisi II DPRD Solo, Agung Harsakti Pancasila mengatakan bahwa Pasar Kliwon ini sudah masuk skala prioritas untuk perbaikan. 

Baca Juga:Polemik PDIP vs KIM Plus di DPRD Kota Solo Berlanjut, Kini Pembentukan Alkap Masih Alot

"Ini sudah masuk skala prioritas, insya allah sebentar lagi sudah masuk tender. Paling bulan depan atau dua minggu sudah masuk tender," terangnya saat ditemui disela-sela sidak di Pasar Kliwon, Kamis (20/2/2025).

Agung mengatakan kemungkinan bulan depan sudah dimulai proses pengerjaannya. Untuk anggaran itu sebesar Rp 500 juta, bersama dengan perbaikan Pasar Ayu.

"Insya allah nanti bulan depan sudah bisa direnovasi," katanya.

Menurutnya tahun ini ada empat pasar yang akan diperbaiki. Selain Pasar Kliwon, ada Pasar Ayu, Pasar Gede dan Pasar Besi.

"Tahun ini empat pasar kita perbaiki, intinya semua perbaikan atap, kita renovasi atap," sambung dia.

Baca Juga:Geger RAPBD 2025 Belum Disahkan, Pemerintahan Kota Solo Bisa Lumpuh

Anggota Komisi II, Achmad Sapari mengatakan kemarin ada keluhan dari pedagang terus hari ini dicek ke lapangan untuk melihat kondisinya.

"Memang benar ada kebocoran di bagian atap. Maret sudah kita lelang dan pedagang ayem," ujarnya.

Untuk perbaikannya itu semua bagian atap diganti, kalau bangunannya masih bagus. Nanti yang awalnya seng diganti dengan rooftop, jadi tidak panas.

"Mengganti atapnya saja, kalau yang lain masih layak dan bagus. Ganti bahannya rooftop, jadi atap yang sekarang hilang semua dibongkar total diganti baru," ungkap dia.

Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kliwon, Suryani mengatakan sudah lima tahun kondisinya rusak seperti ini. Sebagian besar atap itu rusak dan sudah tidak layak lagi.

"Jadi sudah mengalami panas kepanasan dan hujan kehujanan hingga kebanjiran. Dulu ada jatuh kepleset karena memang licin," tuturnya.

Suryani menambahkan di Pasar Kliwon ini tidak yang jualan sayur dan kebutuhan pokok tapi juga ada percetakan. Saat hujan turun banyak barang-barang pedagang yang rusak, basah, dan keluar rayap.

"Tercatat ada 332 pedagang, tapi yang aktif hanya beberapa pedagang saja. Sebagian besar kosong tidak berjualan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini