"Itu pun harganya pasti tidak bisa ditebak. Kemudian daging ayam harga dikisaran Rp 32.000. Yang dikeluhkan mereka adalah turunnya daya beli masyarakat, sehingga kadang seharian mereka tidak habis dagangannya," papar dia.
Untuk daging Sapi, para pedagang sekarang hanya bisa jual 25 kilo, padahal dulunya mereka bisa potong Sapi sendiri.
"Daging sapi itu harga per kilo Rp 120.000-Rp 140.000 tergantung tingkat kebersihan daging itu dari lemak. Kalau yang bersih Rp 140.000, harga ini stabil sejak covid, artinya sudah lima tahun harganya stabil," sambungnya.
Abdul Haris berharap antisipasi menjelang bulan ramadan dan lebaran itu benar-benar bisa diantisipasi sebaik-baiknya.
Baca Juga:Sidak Judi Online, Polres Sukoharjo Cek Handphone Anggota, Ini Hasilnya!
Kalau soal daya beli masyarakat berati mestinya harus ditumbuhkan ekonomi. Saya kira itu nanti jadi kebijakan pemerintah," imbuh dia.
Abdul Haris menambahkan, pihaknya juga menemukan harga bawang merah malah turun, tapi bawang putih agak naik dikit tapi masih relatif tidak terlalu tinggi.
"Dari hasil lapangan ini, kita akan membahas dengan berbagai mitra kita. Sehingga penanganan, ini adalah sampel atau contoh kecil dari salah satu pasar di Indonesia yang perlu mendapat perhatian, agar masyarakat betul-betul tidak terlalu mendapatkan harga yang mahal bisa stabil harganya dan pasokan terjamin," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Geger SHP Kios Pasar Gede Berganti Nama, Wali Kota Solo Digugat