SuaraSurakarta.id - Polresta Solo resmi menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 yang dimulai dimulai pada Senin (10/2/2025).
Wakapolresta Solo, AKBP Sigit mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas menjelang bulan Ramadan.
Pihaknya mengutamakan penindakan melalui sistem tilang elektronik (ETLE), yang memungkinkan pelanggar lalu lintas terdeteksi melalui kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik strategis.
"Sebanyak 135 personel kami kerahkan dalam operasi ini, dengan fokus utama pada meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas," kata Sigit.
Baca Juga:Dadunya Bubar! Polresta Solo Tangkap Bandar dan Pemain Judi di Karangasem
Dia memaparkan, sebanyak 40 persen kegiatan difokuskan pada tindakan preventif, yaitu langkah pencegahan melalui patroli dan imbauan, sementara 20 persen selebihnya adalah penegakan hukum untuk pelanggaran berat seperti balapan liar.
"Imbauan melalui patroli akan kami lakukan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran, sedangkan penegakan hukum akan kami lakukan jika ada pelanggaran yang berpotensi fatalitas," ujar dia.
Ditegaskan, dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas, ETLE menjadi teknologi yang diandalkan.
"Pusat Korlantas Mabes Polri memang mengutamakan ETLE, jadi kalau di Solo bisa jadi tidak ada penindakan langsung, hanya imbauan saja. Kami yakin masyarakat Solo sudah paham dan siap diajak bekerjasama menjaga kondusifitas," tambahnya.
Melalui langkah ini, Pihaknya berharap dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan.
Baca Juga:Persis Solo vs Persija Jakarta, Jakmania Diimbau Tidak Datang ke Stadion Manahan
Dengan didukung oleh teknologi dan pendekatan yang humanis, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik.