SuaraSurakarta.id - PB Champion Klaten berhasil menyabet gelar juara pada Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 yang diselenggarakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Kompetisi inisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum tersebut, telah berlangsung selama 6 hari mulai dari 3 hingga 8 Februari 2025.
Dengan mempertandingkan empat kategori usia, yakni U-9, U-11, U-13, dan U-15 baik Putra dan Putri dan terbagi di nomor perorangan dan beregu.
Pelatih PB Champion Klaten Pandu Dewantoro mengatakan, kompetisi dengan mempertandingkan partai beregu membuat atlet-atlet asuhannya belajar bermain secara tim dan mengasah kekompakan.
Baca Juga:Cek Kesiapan Tol Fungsional Klaten-Prambanan, Kapolri: Secara Bertahap Dievaluasi
"Menurut saya sangat bagus membiasakan atlet bertanding di nomor beregu sedini mungkin, karena dengan begitu nantinya mereka bisa lebih matang secara teknik maupun kekompakan tim saat menghadapi turnamen-turnamen besar di level internasional seperti Sudirman Cup maupun Thomas dan Uber Cup,” ujar Pandu dalam pers rilis, Sabtu (8/2/2025).
Menurut Pandu, kompetisi yang dipadu dengan event Sharing Session ini tidak hanya memberikan pengalaman bertanding bagi atlet, namun juga ilmu bagi para pelatih dari para profesional.
“Selain itu, dengan diadakannya Sharing Session di sela kompetisi ini, saya mendapat banyak pengetahuan baru dari pelatih-pelatih kelas dunia seperti Hendrawan, Aryono Miranat, maupun Ari Subarkah untuk bisa diterapkan ke atlet-atlet di klub kami," katanya.
Sementara itu, salah satu atlet muda PB Champion Klaten Muhammad Rafa Shirdi, sempat merasa tegang saat tampil di kategori beregu U-13 Putra yang merupakan pertandingan penentu kemenangan timnya 3-1 atas Istimewa Badminton Club asal Yogyakarta.
Menurut Rafa, ia merasa bangga bisa tampil di partai ganda putra Bersama Kafie El Azzam Abbasy, bahkan mampu mengalahkan pasangan Baron Baswara/Kendrick Danzell Otnayyira dengan hasil akhir 21-16, 21-9.
Baca Juga:Catat Lur! Ruas Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional di Libur Nataru
"Saya baru pertama kali mengikuti kejuaraan beregu seperti ini. Tadi saya sempat tegang sebelum pertandingan final, tapi akhirnya bisa lebih tenang ketika sudah di lapangan dan bisa mengerahkan kemampuan terbaik. Alhamdulillah akhirnya saya bisa menjadi penentu kemenangan tim di nomor beregu U-13 Putra," ucap Rafa.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, kejuaraan ini adalah salah satu bentuk upaya PB Djarum dalam menjaga ekosistem pembinaan atlet-atlet usia dini yang bertujuan mengasah kemampuan, bakat serta teknik para pebulutangkis muda ketika berlaga di tengah arena pertandingan.
"Kami berupaya untuk terus berkontribusi demi kejayaan bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Bahkan dari level yang paling bawah, yakni pembinaan atlet-atlet usia dini dengan menyelenggarakan Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum agar mereka dapat terus mengasah kemampuan dalam pertandingan yang kompetitif," kata Yoppy. "Dengan saling bertemu di kejuaraan ini, atlet-atlet klub mitra bisa saling mengukur diri, mengasah kemampuan dan melakukan evaluasi demi perkembangan teknik serta bakat mereka di masa mendatang.”
Disisi lain, Ketua Pelaksana Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto, mengatakan, pertandingan nomor beregu baru diadakan pada Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum tahun ini. Hal ini bertujuan untuk mengasah mental dan kerjasama para pebulutangkis muda dalam bermain secara tim.
Meskipun baru diadakan pada tahun ini, lanjut Sigit, sektor beregu pada Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum memiliki tensi yang cukup tinggi karena tiap-tiap klub berhasrat meraih podium tertinggi.
“Antusiasme dan persaingannya cukup ketat karena mereka menjaga pride masing-masing klub. Ini bagus untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dan juga melatih mental para atlet muda,” ujar Sigit.
Sigit berharap, dengan sering bertanding secara beregu sejak usia dini, para atlet akan lebih siap ketika akan bersaing di kejuaraan beregu level internasional.
"Di level internasional terdapat ajang-ajang format beregu seperti Polytron Superliga Junior, Suhandinata Cup, Sudirman Cup, Thomas dan Uber Cup. Lalu di Sea Games, Asian Games juga ada nomor beregu," ucapnya. "Pentas-pentas itulah yang menjadi bahan pertimbangan kami untuk mengadakan nomor beregu di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 dengan harapan mereka sudah terbiasa bermain secara tim sejak usia muda."