Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai

Penggunaan sistem nontunai juga membantu kelancaran pembelian tiket masuk objek wisata.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:04 WIB
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar. [instagram)

SuaraSurakarta.id - Objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, mulai menerapkan sistem pembayaran nontunai untuk memudahkan pengunjung dalam bertransaksi.

Pengelola Grojogan Sewu Sukirdi, mengatakan penggunaan sistem nontunai juga membantu kelancaran pembelian tiket masuk objek wisata.

Terkait sistem pembayaran tersebut, pihaknya mengikuti arahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

"Mengikuti aturan saja. Sesuai dengan arahan Kepala BKSDA nanti semua harus seperti ini. Apalagi kami tingkatnya sudah nasional," kata Sukidi melansir ANTARA, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:Tahap I Selesai, Prabowo Dijadwalkan Resmikan Pusat Latihan NPC di Karanganyar

Kepala BKSDA Jawa Tengah Darmanto mengatakan di wilayah Jawa Tengah, ada lima taman wisata alam di bawah naungan BKSDA yang secara serentak menerapkan sistem pembayaran nontunai atau cashless.

Ia mengatakan lima taman wisata alam tersebut yakni Taman Wisata Alam Telogo Pengilon, Taman Wisata Alam Guci, Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, Taman Wisata Alam Sumber Semen Rembang, dan Taman Wisata Alam Selok, Cilacap.

Ia mengatakan sistem pembayaran nontunai tersebut bertujuan mempercepat pelayanan pengunjung sehingga bisa mengurangi antrean di loket pembelian tiket.

"Apalagi saat musim liburan banyak yang berkunjung. Prinsipnya ini membantu kelancaran pembayaran supaya tidak ngantre panjang," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam proses transaksi.

Baca Juga:PMK Merebak di Karanganyar, Peternak Diimbau Batasi Transaksi Antardaerah

Ia mengatakan dalam 1-3 bulan ke depan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh untuk menyempurnakan penerapan sistem pembayaran nontunai.

"Kalau saat ini masih kami berlakukan hybrid, jadi masih ada nontunai dan tunai. Namun pada titik terakhir semua harus menggunakan cashless atau nontunai, karena konsep utamanya ini mempermudah layanan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini