2. Kehilangan Ganda Theodore Roosevelt yang Mengubah Hidupnya
Pada 14 Februari 1884, Theodore Roosevelt, yang kelak menjadi Presiden Amerika Serikat ke-26, mengalami tragedi besar.
Di hari yang sama, dua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya, ibunya Mittie dan istri pertamanya, Alice Lee, meninggal dunia. Ibunya meninggal karena demam tifoid, sementara istri pertamanya meninggal setelah melahirkan anak mereka, Alice.
Alice yang baru saja melahirkan, meninggal dunia akibat penyakit ginjal yang dikenal sebagai penyakit Bright, sebuah kondisi inflamasi ginjal yang menyebabkan gagal ginjal. Roosevelt yang sangat terpukul oleh kehilangan ini menuliskan dalam catatan hariannya, "Cahaya telah padam dari hidupku."
Baca Juga:Perbedaan Perayaan Natal Katolik dengan Kristen Protestan: Dari Tradisi Hingga Lagu Pujian
Peristiwa tragis ini sangat mempengaruhi kehidupannya. Ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan politik di New York dan pindah ke Dakota untuk menjalani kehidupan sebagai peternak.
Kehilangan ini turut mengubah karakter Roosevelt, yang kemudian dikenal sebagai sosok yang gigih dan penuh semangat, serta berhasil mencapai banyak pencapaian luar biasa, termasuk menjadi presiden dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas peranannya dalam merundingkan perdamaian pada Perang Rusia-Jepang.
3. Pembantaian Al Capone yang Menggemparkan Chicago
Al Capone, atau yang lebih dikenal dengan nama Scarface, adalah salah satu gangster paling terkenal dan ditakuti di Amerika pada masa larangan alkohol.
Pada 14 Februari 1929, terjadi salah satu peristiwa paling brutal dalam sejarah dunia kejahatan, yang dikenal sebagai Pembantaian Hari Valentine.
Baca Juga:Duka Perayaan Kelulusan: Siswa MTS 1 Solo Meninggal Diduga Hipotermia di Gunung Lawu
Capone merencanakan serangan terhadap geng North Side yang dipimpin oleh Bugs Moran, yang menjadi pesaingnya dalam bisnis ilegal.