SuaraSurakarta.id - Pengamat Militer Connie Rahakundini atau Connie Bakrie mengaku memiliki dokumen penting negara yang dititipkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dokumen tersebut tidak hanya terkait Presiden ke-7 Jokowi tapi juga menyinggung keterlibatan Iriana Jokowi.
Connie Bakrie bahkan menyebut dan mewanti-wanti kalau Iriana Jokowi jangan tenang-tenang saja.
Menanggapi soal itu, Jokowi tidak mempermasalahkan nama Iriana disebut-sebut.
Baca Juga:Cerita Unik Rumah Jokowi Jadi Lokasi Wisata Dadakan Libur Nataru, Ada Warga yang Beruntung
"Ya, nggak apa-apa. Biasa saja lah," terang dia saat ditemui, Kamis (2/1/2025).
Jokowi menyebut bahwa itu hal yang biasa. Bahkan sejak awal menjabat sering dibilang PKI, anaknya Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) hingga dibilang kalau ijazahnya palsu.
"(Biasa dapat tuduhan seperti itu) Ya biasakan, kita sejak menjabat yang namanya dibilang PKI, dibilang anaknya Gerwani, dibilang antek asing, dibilang antek aseng, dibilang ijazahnya palsu. Komplit sudah, nggak tahu yang kurang apa," jelasnya.
"Yang kurang tolong dikompliti saja,"ungkap dia.
Terkait dari PDIP yang akan menunjukan bukti-bukti skandal yang melibatkan keluarga Jokowi, Jokowi menyebut tidak masalah.
Baca Juga:Jokowi ke Hasto Kristiyanto Soal Tiga Periode Presiden: Jangan Jahat Seperti Itu
"Ya nggak apa-apa," jelasnya.
Ketika ditanya apakah mau menunggu bukti-bukti itu, Jokowi menyatakan mau apa.
"(Mau menunggu atau apa) Lha gimana. Lha mau apa," tandas dia.
Seperti diketahui Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie alias Connie Bakrie buka-bukaan soal dokumen penting negara yang dititipkan kepadanya. Bukan hanya terkait Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Connie juga menyinggung keterlibatan Iriana Jokowi.
Hal ini disampaikan dalam panggilan video di podcast milik ketua KPK, Abraham Samad. Pada acara tersebut mulanya, Connie membahas tentang dokumen skandal pejabat negara yang dititipkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Bukan hanya Jokowi, Connie juga mewanti-wanti Iriana Jokowi terkait dokumen yang ia pegang.
"Ibu Iriana. Ibu Iriana by the way jangan tenang-tenang bu, babak ibu belum kelar, oke. Nah ada Ibu Iriana," papar dia.
Jika tidak penting dan tidak menyangkut negara tidak mungkin dititipkan ke saya. Bahwa menyangkut Mulyono sedikit banyak pasti. Dengan semua data dokumen itu," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto