Soal pasokan bahan baku, manajemen masih terus berupaya agar pemasokan bahan baku bisa terus masuk. Bahan baku banyak yang impor dari sisi kimia dan harus mencari alternatif.
"Ini menjadi satu PR bagi kita. Harapan kita tidak terganggu dengan segala cara yang telah dilakukan," imbuh dia.
Sementara itu Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto mengatakan aktivitas produksi masih berlangsung menghabiskan bahan baku.
Tapi bahan baku yang sudah habis otomatis berhenti tidak ada produksi. Karena tidak bisa mendatangkan bahan baku, ada aturan juga dari bea cukai.
Baca Juga:Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
"Kalau going concert ini tidak diputuskan maka akan habis semua nanti. Sekitar satu bulan kemungkinan bahan baku akan habis," jelasnya.
Slamet menambahkan yang berhenti itu ada beberapa unit seperti bagian benang, spinning (pemintalan). Karena bahan baku sudah habis sehingga tidak bisa produksi.
"Itu tidak hanya di Sritex tapi juga di anak perusahaan. Kalau bahan baku habis maka berhenti," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Permendag No 8 Dianggap Jadi Biang Kerok PT Sritex Pailit, Mendag Budi Santoso Buka Suara