Kemudian alternatif ketiga, 2,5 tahun periode pertama ini, Fraksi PDIP mengambil ketua komisi 1, Ketua komisi 3 serta minta wakil ketua komisi 4 dan sekretaris. Lalu wakil ketua dan sekretaris komisi 2.
"Tiga alternatif itu sudah ditawarkan secara tertulis ke Gerindra maupun PSI. Mungkin bisa kroscek ke Gerindra dan PSI apa yang diminta Fraksi PDIP," ungkap dia.
Suharsono mengaku dapat tawaran skema dari Gerindra dan PSI, tapi pada prinsipnya F-PDIP berterima kasih merespon ajakan kerjasama kemarin.
"Cuma kami tidak sepakat, karena yang kami ajak Gerindra dan PSI. Tapi mereka membuat skema dengan mengatur melibatkan fraksi yang lain, kami tidak sepakat itu," sambungnya.
Baca Juga:RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
"Kami di DPRD tidak mengenal KIM Plus ya. Tapi mengenalnya adalah fraksi-fraksi," lanjutnya.
Skema KIM Plus
Terpisah Partai KIM Plus juga menawarkan skema untuk pembentukan Alkap DPRD yang saat ini masih berjalan alot.
KIM Plus membagi unsur pimpinan Alkap DPRD secara berimbang dan menjunjung tingga asas pemerataan.
Ketua Fraksi PKS Sugeng Riyanto mengatakan KIM Plus mengusulkan unsur pimpinan Alkap DPRD dengan pembagian formulasi.
Baca Juga:Ditanya Statusnya di PDIP, Jokowi Beri Respons Tertawa: Ya Masih...
"Kami menawarkan proporsinya sudah sangat merata sekali," kata dia saat ditemui.