SuaraSurakarta.id - Mantan Presiden Jokowi ikut mendampingi paslon wali kota dan wakil wali kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani blusukan ke Pasar Klitikan Notoharjo Semanggi belum lama ini.
Jokowi bahkan ikut mendampingi kampanye paslon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Lutfhi-Taj Yasin disejumlah daerah.
Keikutsertaan pria berusia 63 tahun dalam kampanye paslon rival mendapat tanggapan dari Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Rudy tidak mempermasalahkan mantan patnernya di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo turun dan ikut kampanye.
Baca Juga:Hari Jadi Partai Golkar: Momentum Menangkan Pilgub Jateng dan Pilkada Solo 2024
"Itu nggak beliau mau niliki pasar boleh-boleh saja, monggo saja. Kita tidak pernah khawatir dan mempersoalkan," terang dia, Senin (18/11/2024).
Ketika disinggung tempat kampanye paslon yang diusung PDIP juga dipakai paslon lain, Rudy tidak mempermasalahkan hal itu.
"Nggak apa-apa. Rakyat kita sudah cerdas, jadi pendamping setia itu adalah rakyat," ungkapnya.
Rudy menjelaskan gambar-gambarnya Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) hanya berdua. Tidak ada pendamping siapapun seperti paslon lain.
"Pendamping yang setia itu adalah rakyat," kata dia.
Baca Juga:Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
Soal kehadiran Jokowi dalam kampanye dan blusukan akan mempengaruhi elektabilitas, Rudy menyebut bahwa yang menilai itu rakyat.
"Pengaruh atau tidak itu yang menilai rakyat bukan saya. Tugas saya adalah menawarkan program-program Teguh-Bambang untuk mewujudkan masyarakat Kota Solo yang sejahtera dan berkeadilan," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto