Dari Dapur ke Dunia Bisnis: Puspo Wardoyo Empower Janda Solo

Program pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan para janda agar mandiri secara finansial dan mampu memiliki penghasilan sendiri.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 13 November 2024 | 14:24 WIB
Dari Dapur ke Dunia Bisnis: Puspo Wardoyo Empower Janda Solo
Puspo Wardoyo, seorang pengusaha kuliner asal Solo dan pendiri Wong Solo Group, menyelenggarakan pelatihan bagi ribuan janda di Solo dan sekitarnya. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Puspo Wardoyo, seorang pengusaha kuliner asal Solo dan pendiri Wong Solo Group, menyelenggarakan pelatihan bagi ribuan janda di Solo dan sekitarnya.

Program pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan para janda agar mandiri secara finansial dan mampu memiliki penghasilan sendiri.

"Dengan pendapatan yang memadai, para janda diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya bersama anak-anak mereka," kata Puspo Wardoyo, Selasa (13/11/2024).

Dalam program ini, peserta menerima pelatihan bisnis kuliner dari tim profesional yang dibentuk langsung oleh Puspo Wardoyo.

Baca Juga:Terbongkar! Begini Modus Order Fiktif Mantan Bos Maxim Klaten Rugikan Driver Gojek

Tidak hanya terbatas pada bidang kuliner, pelatihan ini juga mencakup berbagai keterampilan lain yang diharapkan dapat membantu para janda mengembangkan kemampuan mereka di sektor yang lebih luas.

"Inisiatif ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial para peserta pelatihan," paparnya.

Tidak hanya pelatihan saja, mereka juga akan diberikan permodalan awal dan tempat usaha di sekitar tempat usaha restoran dan warung milik Puspo Wardoyo.

"Pelatihan ini tidak hanya masak saja, kami berikan bagaimana berbisnis kuliner yang baik, bagaimana manajemennya. Bagaimana cara menjualnya, bagaimana membuat produk yang berkualitas," kata Puspo Wardoyo.

Dikatakan, program ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan. Sebenarnya, janda yang sudah mendaftar sekitar 1.500 orang, namun yang bisa dihubungi dan ditindaklanjut baru sekitar 200 orang. Rencananya, pelatihan tersebut akan digelar secara berkala sekitar 3 bulan sekali.

Baca Juga:Jokowi vs Megawati di Pilkada Solo? Ini Analisis Pengamat Politik UNS

Pelatihan ini merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari gerakan Peduli Jandai. Dalam gerakan ini targetnya 5.000 janda bakal terbantu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini