Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru

Kemajuan teknologi informasi begitu memberi kemudahan serta kecepatan

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 November 2024 | 20:57 WIB
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
Setelah empat seri forum Srawung Ben Ra Suwung (SBRS) membuka ruang yang intens bagi konco srawung merespon secara aktif berbagai tema yang ditawarkan, maka di Selasa Pahing Kaping Gangsal ini polanya digeser. [Dok Pribadi]

SuaraSurakarta.id - Kemajuan teknologi informasi begitu memberi kemudahan serta kecepatan. Tentu ada harga yang musti dibayar.

Hal paling menonjol adalah tumpang tindih informasi yang seringkali justru menghasilkan kebingungan. Nyatanya kita memerlukan kompas sebagai penunjuk arah agar tidak salah langkah.

Setelah empat seri forum Srawung Ben Ra Suwung (SBRS) membuka ruang yang intens bagi konco srawung merespon secara aktif berbagai tema yang ditawarkan, maka di Selasa Pahing Kaping Gangsal ini polanya digeser.

Lokasi yang menjadi tujuan adalah Gedung Wayang Orang Sriwedari. Berbagi rasa dan kegembiraan sembari melatih kecakapan literasi.

Baca Juga:Keren Lur! Karaton Solo Resmi Jadi Kerajaan Pertama di Dunia yang Merilis NFT

Tradisi budaya Jawa memperkenalkan tontonan sebagai tuntunan lewat seni pertunjukan wayang.

Semalam suntuk penonton mendapat ragam sisi kehidupan yang tersaji dalam jalinan cerita. Meski saat berpindah ke panggung pertunjukan wayang orang waktu menjadi semakin padat, namun tak lantas esensi tuntunan hilang begitu saja.

Banyak dimensi tersaji, bahkan di balik panggung sebelum layar pertunjukan dimulai. Nova, salah satu konco srawung yang juga menjadi bagian dari keluarga Wayang Orang Sriwedari menjelaskan secara terperinci.

Bagaimana para pemain musti mampu mengeksplorasi setiap jalinan cerita tanpa adanya naskah dialog. Mereka diberi ruang improvisasi tanpa harus kehilangan esensi. Yang utama penonton dapat mengikuti alur cerita dari awal sampai akhir.

Konco srawung mendapat akses untuk melongok di balik layar dan ruang make up. Secara bergantian menyimak serta mendokumentasikan para pemain yang tengah merias wajah tanpa perlu mengandalkan seorang make-up artist.

Baca Juga:Pebisnis Soloraya Diajak Jadi Ahli Meta Ads, Bisnis Auto Laris, Begini Caranya

Waktu yang dinanti telah tiba. Iringan gending gamelan hadir sebagai intro sebelum layar tersibak. Petruk Nagih Janji. Penonton yang hadir setia mengikuti jalinan cerita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini