D.B. Susanto menjelaskan, rangkaian pawai obor api yang berlangsung dua hari ini mendapatkan sambutan meriah saat singgah di masing-masing kabupaten.
Kesenian daerah yang ditampilkan turut melibatkan para penyandang disabilitas, seperti dari Sekolah Luar Biasa (SLB) YPCM Boyolali, SLB Negeri Karanganyar dan SLB Negeri Sukoharjo.
"Masing-masing kabupaten menyambut pawai obor ini dengan antusias. Artinya, PEPARNAS XVII yang juga akan berlangsung di kabupaten-kabupaten tersebut didukung penuh oleh pemerintah setempat," ujar D.B. Susanto.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo, Dhoni Widianto, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah membantu kelancaran agenda pawai obor PEPARNAS XVII ini.
"Dukungan dan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah, komunitas, serta masyarakat, merupakan bukti nyata bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan PEPARNAS XVII yang sukses dan berkesan," ujar Dhoni Widianto.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh atlet. Semoga kalian dapat menunjukkan yang terbaik dalam PEPARNAS XVII. Kobarkan terus semangat perjuangan dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa meraih tinggi dengan semangat yang tak tergoyahkan," lanjutnya.
Setelah tugas pawai obor api selesai, Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII bersiap menyambut kehadiran 34 kontingen mulai Selasa (1/10/2024) pagi. Total ada 3.049 atlet dan 1.576 pelatih dan ofisial yang akan berebut prestasi di 20 cabang olahraga.
Sebelum hadir dan opening ceremony di Stadion Manahan Solo, Minggu (6/10/2024) dan mulai bertanding pada Senin (7/10/2024), para atlet akan menjalani tahap klasifikasi mulai Kamis (3/10/2024).
Baca Juga:2.230 Personel Keamanan Gabungan Siap Amankan PEPARNAS 2024 di Solo