Desa-desa ini juga menjadi saksi dari berbagai inovasi yang diterapkan selama pendampingan, seperti penerapan aplikasi digital untuk pengelolaan keuangan desa, pengembangan sektor pariwisata lokal, hingga pengelolaan produk-produk unggulan desa yang lebih terstruktur dan inovatif dalam pemasaran di era digital.
Beberapa desa yang memiliki produk unggulan diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan masyarakatnya memasarkan produk-produk unggulan mereka ke pasar yang lebih luas.
Dengan berbagai inovasi yang terus digulirkan, diharapkan desa-desa ini mampu menjadi pionir dalam penerapan teknologi dan inovasi desa di Indonesia, sehingga dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk bertransformasi menuju desa yang lebih modern, mandiri, dan berdaya saing.
Pada akhirnya, pendampingan ini diharapkan menghasilkan desa-desa yang tidak hanya unggul secara administrasi dan infrastruktur, tetapi juga memiliki jiwa inovatif, kolaboratif, dan mampu menjadi role model bagi desa-desa lainnya di Indonesia.
Baca Juga:Tabungan BRI Junio: Solusi Praktis Ajarkan Anak Mengatur Keuangan
Program Desa BRILiaN ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan desa tidak hanya sebatas pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.